Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2014, 11:23 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

Sumber USA Today

KOMPAS.com – Sandal jepit bisa dibilang merupakan salah satu koleksi fashion yang paling nyaman dan praktis. Bahkan sekarang banyak label ritel yang merilis sandal jepit dengan ragam rupa yang menarik serta menggemaskan. Singkatnya, kemungkinan besar tidak ada orang di dunia ini yang tidak memiliki sandal jepit.

Memang benar bila dibandingkan sepatu high heels, memang sandal jepit lebih nyaman untuk dikenakan sehari-hari. Kaki memperoleh udara yang cukup, ringan, dan terkesan kasual. Namun, di balik seluruh manfaat baik sandal jepit tersimpan efek samping negatif yang perlu Anda ketahui.

Menurut Justin Shroyer, Asisten Profesor Kinesiology, Universty of Lousiana-Lafayette, Amerika Serikat, mengatakan bahwa sandal jepit yang aman untuk kaki harus memiliki alas yang mampu menahan kaki. Maka dari itu, Justin menyarankan untuk membeli sandal jepit dengan penutup tumit dan lengkungan pada telapak kaki yang mengikuti kontur telapak kaki.

"Saat memakai sandal jepit yang sering membuat kaki bergeser, bisa membahayakan kondisi kaki dan tungkai kaki Anda," katanya.

Justin meneliti lebih dari 100 orang yang mengenakan sandal jepit, dan mengamati bagaimana sandal tersebut memengaruhi kaki dan tungkai mereka. Akhirnya didapatkan kesimpulan bahwa sandal jepit membuat otot-otot pada bagian depan tulang kering bekerja lebih keras daripada ketika kaki tidak mengenakan sandal atau sepatu. Peningkatan gerak otot ini dipelajari Justin sebagai pertahanan alamiah kaki agar kaki tidak keluar dari tepi sandal.

Lebih rinci, hasil survei juga menyatakan bahwa sandal jepit membuat langkah kaki lebih pendek, sehingga menyebabkan rasa nyeri pada bagian kaki yang lebih rendah. "Saat ukuran dan bentuk sesuai dengan kaki Anda, maka akan semakin baik juga kondisi kaki dan tungkai Anda. Sebaliknya, jika sandal itu longgar, kaki harus bekerja lebih keras untuk menjaga sandal tidak lepas." Ujarnya.

Maka dari itu, Justin sama sekali tidak menyarankan mengenakan sandal jepit dalam jarak yang jauh. Pasalnya, akan menurunkan kualitas otot pada tulang kering karena bekerja terlalu keras dalam durasi waktu yang lama. "Namun, kalau Anda hanya berjalan dari mobil ke pantai, atau ke kolam renang, sebenarnya tak masalah mengenakan sandal jepit,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com