Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Membuktikan, Ukuran "Mr P" Suami Tak Jamin Hubungan Harmonis

Kompas.com - 16/05/2014, 21:59 WIB
Kontributor Female, Dewi Wulandari Wijaya

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com
– Hubungan intim antara suami dan istri merupakan kunci utama dari keharmonisan keluarga. Namun, sayangnya tidak semua pasangan dapat merasakan kepuasan seks yang optimal, meskipun ukuran penis suami sudah termasuk ideal.

Menurut hasil riset terbaru yang dikutip Daily Mail, istri yang memiliki suami dengan ukuran Mr P terbilang besar dinyatakan berpotensi mencari pria idaman lain (PIL).  Penelitian yang mempelajari hubungan suami istri dari 545 orang istri dari nelayan dan pelaut di Kenya ini, menemukan bahwa 34 responden telah berselingkuh. Padahal, pendapatan  Mr P para suami dari istri yang berselingkuh tersebut terbilang tinggi.

Lebih rinci, penelitian melaporkan bahwa ukuran Mr P nelayan yang berpendapatan tinggi saat ereksi adalah 15,2 sentimeter. Sedangkan, ukuran Mr P nelayan yang berpendapatan biasa-biasa saja saat ereksi adalah 12,7 sentimeter, namun mereka memiliki istri yang setia.

Ternyata, alasan dari istri yang selingkuh tersebut adalah mereka merasa tidak nyaman saat bercinta. Mereka mengaku kerap kali merasa kesakitan sehingga tidak bisa menikmati momen bercinta dengan maksimal.

Salah seorang responden wanita yang berselingkuh mengatakan, ““Hubungan seks terasa sangat menyakitkan sehingga aku harus mencari pria lain.”

Akhirnya, hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE ini, menyatakan bahwa semakin besar Mr P suami semakin istri merasa tidak bisa menikmati sesi bercinta. Kemudian, mereka pun memilih mencari pria lain dengan ukuran penis yang lebih “bersahabat”, supaya bisa mencapai orgasme tanpa rasa sakit yang mendera tubuh mereka.

Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Pusat Penelitian Mikrobiologi di Kisumu, Kenya; Kenyatta Unversity di Ibukota Nairobi; University of California dan University of Alabama ini, adalah untuk menguak cara dan jalan penyebaran virus HIV/AIDS. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com