Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2014, 21:57 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber Boldsky

KOMPAS.com -- Ungkapan yang mengatakan bahwa cinta itu buta, rasanya tidak berlebihan. Sebab, pada dasarnya orang yang jatuh cinta cenderung menepikan segala keburukan pasangan, dan memilih melihat yang baik-baiknya saja.

Tak sedikit pasangan yang terkecoh dengan hubungan yang mereka jalani. Apakah karena cinta atau nafsu semata? Sebab, perbedaan keduanya cenderung tipis dan tidak kasatmata.

Menurut para ahli, cinta adalah emosi yang terjadi antara dua orang yang memiliki perasaan yang sama. Cinta didasarkan pada kepercayaan penuh dan saling pengertian. Ini adalah emosi yang memiliki hubungan dan efek positif bagi setiap orang.

Di sisi lain, nafsu adalah cara alami seseorang yang memengaruhi setiap pribadi untuk melakukan aktivitas seksual. Saat berhubungan dengan nafsu, seseorang hanya akan berpikir tentang bercinta.

Maka dari itu, untuk memudahkan kehidupan percintaan Anda, berikut ini kami uraikan hubungan yang menggunakan nafsu belaka dan yang tercipta karena cinta.


Nafsu :
1. Hubungan yang berlandaskan nafsu, jika si dia selalu dan melulu fokus pada penampilan Anda. Ini berarti si dia hanya tertarik dengan fisik Anda, bukan pada kepribadian Anda seutuhnya.

2. Si dia tidak tertarik untuk berinteraksi mengenai hal-hal yang lebih pribadi dengan Anda. Tak ada komunikasi mengenai keluarga, pekerjaan, dan perasaan masing-masing. Namun, saat “interaksi” dilakukan secara fisik, mendadak dia bergairah.

3. Tak ada ucapan bahwa dia mencintai dan merindukan Anda, bahkan bisa dibilang dia tidak pernah menunjukkan rasa cemburu. Padahal, hubungan yang sehat dan ideal itu adalah ketika masing-masing pasangan saling menunjukkan rasa sayang dan rasa takut kehilangan. Dengan demikian, tanpa ada pernyataan perasaan, bisa jadi si dia hanya membutuhkan tubuh Anda dibandingkan kehadiran Anda dalam hidupnya.

4. Untuk Anda sendiri, juga tanyakan apakah benar-benar jatuh cinta kepadanya? Atau Anda juga hanya memanfaatkan si dia untuk pelampiasan aktivitas seksual semata? Pikirkan baik-baik, karena semua pertanyaan tersebut cuma Anda yang tahu jawabannya.

Cinta:
1. Pasangan yang menjalin hubungan karena cinta pasti memiliki keinginan untuk menghabiskan waktu berdua saja. Istilah zaman sekarannya quality time atau waktu berkualitas. Tujuannya untuk saling tukar cerita, berbagi guyonan, atau bermimpi soal masa depan. Intinya, membangun komunikasi yang nyata.

2. Pasangan yang tengah jatuh cinta selalu ingin bertemu setiap waktu. Bukan untuk tukar kasih lewat kontak fisik, melainkan lebih karena ingin melihat wajahnya, berdampingan dengannya, ada di dekatnya, meski tidak melakukan apa-apa. Mungkin hal yang demikian terdengar picisan, tetapi percayalah, saat Anda jatuh cinta, aroma tubuh si dia yang terhirup dari kejauhan saja sudah cukup untuk membuat degup jantung berpacu seru.

3. Pasangan yang tengah jatuh cinta pasti menginginkan pasangannya bisa bahagia dan selalu mendukung satu sama lain.

4. Tidak ada manusia yang sempurna. Namun, pasangan yang jatuh cinta tak pernah mempermasalahkan kekurangan si dia, justru menutupinya dengan kelebihan masing-masing. Cinta akan membuat seseorang ingin menjadi lebih baik.

5. Pasangan yang saling jatuh cinta memiliki orientasi hubungan jangka panjang dan pernikahan. Apabila bayangan menikah dan membangun keluarga dengan si dia membuat Anda bahagia, ini berarti Anda telah yakin serta mantap untuk hidup bersama dengannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Boldsky
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com