Meditasi Bantu Orangtua Bekerja Fokus Menjalani Multiperan

Pendiri Resourceful Parenting Indonesia, Dr Andyda Meliala, mengatakan orangtua perlu fokus saat menjalani peran sebagai ayah atau ibu begitu selesai dengan peran sebagai karyawan  misalnya. Artinya, saat kita berganti peran menjadi orangtua maka kita harus fokus pada peran tersebut dan meninggalkan urusan kantor atau yang lainnya.

Banyak cara untuk mendapatkan fokus saat kita berganti peran. Menurut Andyda, salah satu caranya bisa dengan meditasi.

"Meditasi bagus buat orangtua untuk bisa menjalankan berbagai peran supaya fungsi eksekutif di otak berjalan dengan baik, supaya dalam menjalankan perannya enggak dibajak otak bagian emosi," katanya seusai talkshow bersama Wiloto Foundation di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Fungsi eksekutif pada otak adalah bagian yang mengatur, merencanakan, dalam proses berpikir. Bagian pada otak ini perlu berfungsi maksimal pada orangtua bekerja. Kalau fungsi ini tak berjalan dengan baik, yang akan terjadi adalah orangtua tidak bisa menjalankan perannya sebagai ayah atau ibu yang baik untuk anak-anaknya.

Orangtua, kata Andyda, akan mencampurkan emosi karena kewalahan mengatur dirinya dengan berbagai peran. Misalnya, stres dalam pekerjaan terbawa ke rumah yang pada akhirnya memberi dampak buruk pada pola pengasuhan. Orangtua menjadi kurang perhatian terhadap anak atau menanggapi perilaku anak dengan cara kurang tepat.

Dengan meditasi misalnya, orangtua bisa berhenti sejenak dan menenangkan diri untuk mendapatkan fokus sebelum berganti peran. Meski begitu, meditasi bukan satu-satunya cara. Orangtua bisa mencari cara lainnya agar bisa memaksimalkan fungsi eksekutif di otak. Tujuannya agar saat bersama anak-anak, orangtua bisa memberikan dirinya, perhatiannya, secara utuh. Hal ini berdampak besar terhadap pemenuhan kebutuhan anak yang kemudian berefek pada perkembangan kecerdasan anak terutama kecerdasan emosi.