Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan untuk Wanita Tidak Kenakan Bulu Mata Palsu

Kompas.com - 01/08/2014, 15:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Riasan mata akan terlihat lebih glamor dengan menambahkan “piranti” tambahan bernama bulu mata palsu. Hasil akhir rias mata tampak jadi lebih menonjol dan ekspresif. Namun, ternyata ada enam ancaman di balik fitur imitasi yang memiliki banyak penggemar wanita ini. Berikut penjelasannya.

Sarang debu dan bakteri
Bulu mata manusia berfungsi untuk melindungi mata, dan secara natural menyaring debu serta bakteri. Sedangkan, bulu mata imitasi yang harus ditempelkan dengan lem perekat, bisa membuat debu dan bakteri bersarang di kelopak mata. Alhasil, mata Anda mudah terkena infeksi.

Melemahkan kelopak mata
Bulu mata yang dikenakan dalam jangka waktu yang lama, misalnya seharian, bisa membuat kelopak mata lemah dan lelah. Alih-alih mata Anda terlihat lebih besar, malah jadi terkesan sayu, seperti orang mengantuk.

Alergi
Lem perekat bulu mata palsu banyak terbuat dari bahan kimia yang belum teruji secara klinis. Dengan demikian, tak sedikit lem perekat bulu mata palsu menyebabkan reaksi alergi. Beberapa di antaranya adalah mata gatal, merah, dan iritasi. Nah, untuk menghindarinya, disarankan untuk mengenakan  mata palsu yang telah terdaftar secara resmi di BPPOM.

Bulu mata asli rontok permanen
Mungkin Anda tidak sadar bahwa ketika melepas bulu mata palsu, ternyata berisiko mencabut beberapa helai bulu mata asli milik Anda. ini bisa menyebabkan kerontokan bulu mata secara permanen.

Bahaya pada selaput mata
Rutin mengenakan bulu mata palsu menyebabkan warna selaput mata jadi gelap. Maka dari itu, jika Anda merasa ada perubahan warna pada selaput mata, segera hentikan pemakaian bulu mata palsu.

Kecelakaan pada lem perekat
Saat kali pertama, jarang sekali, seorang wanita langsung piawai mengenakan bulu mata palsu. Realitanya, banyak pemula yang harus melakukan “uji coba” hingga beberapa kali. Salah satu risikonya adalah lem perekat masuk ke dalam mata, yang bisa membuat mata rusak permanen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com