Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2014, 11:00 WIB

KOMPAS.com- Penyakit jantung memang lebih dikenal sebagai penyakit laki-laki karena jumlah penderitanya memang sebagian besar kaum adam. Namun perempuan pun perlu waspada, terlebih karena gejalanya berbeda dengan pada laki-laki.

Gejala khas penyakit jantung pada pria antara lain rasa sakit hebat di dada, seperti tertimpa gajah, dan sesak napas. Tetapi pada wanita gejalanya justru ringan, tak ada nyeri dada sama sekali sehingga sering tidak disadari.

"Pada perempuan biasanya hanya merasakan sangat lelah, tak bertenaga, dan juga pegal-pegal. Apalagi jika menderita diabetes yang saraf-sarafnya sudah rusak, gejalanya sering tidak dirasakan," kata dr.Jetty Sedyawan, Sp.JP (K), dari Yayasan Jantung Indonesia di Jakarta (7/10/14).

Karena gejalanya yang ringan tersebut, banyak perempuan mengira ia hanya sedang flu, stres, atau masuk angin biasa, sehingga tak segera ke rumah sakit.

"Perempuan cenderung terlambat ke rumah sakit sehingga komplikasi lebih mungkin terjadi," kata Jetty.

Gejala-gejala penyakit jantung lainnya pada wanita antara lain kelelahan ekstrem, nyeri yang tak terlalu terasa, berkeringat berlebihan, pucat, mual atau pusing.

Dibandingkan laki-laki, perempuan memang terkena serangan jantung 10 tahun lebih lambat. "Ini karena perempuan punya hormon estrogen sehingga profil lemaknya lebih bagus dan pembuluh darahnya lebih elastis," ujarnya.

Namun, gaya hidup modern seperti sekarang yang membuat setiap orang sering mengalami stres, pola makan buruk, merokok, dan kurang beristirahat, membuat perempuan bisa terkena penyakit jantung lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com