Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Persen Masyarakat Tak Cuci Tangan Setelah Pakai Toilet

Kompas.com - 23/10/2014, 09:55 WIB
Dian Maharani

Penulis



JAKARTA, KOMPAS.com — Sudahkah Anda mencuci tangan pakai sabun hari ini? Tanpa sabun, kuman akan hidup bebas di tangan Anda. Membiasakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan cara mudah mencegah penularan penyakit karena virus maupun bakteri.

Dokter spesialis anak, Ariani Dewi Widodo, memaparkan, sebuah penelitian menunjukkan, 60 persen masyarakat tidak mencuci tangan setelah keluar dari kamar mandi. Sementara itu, dari 40 persen yang mencuci tangan, hanya 10-15 persen yang menggunakan sabun.

"Kenapa infeksi cepat menyebar di Indonesia, mungkin karena habit-nya belum terbentuk. Jadi, ibu sebaiknya mengajarkan anaknya," ujar Ariani dalam konferensi pers "Lifeboy Menuju 70 Juta Tangan Indonesia Sehat" di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Ariani mengatakan, cuci tangan tanpa sabun atau tidak mencuci tangan sama sekali dapat meningkatkan risiko penyakit diare dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Penyakit ini pun sangat rentan diderita anak-anak, khususnya anak di bawah lima tahun karena daya tahan tubuhnya masih lemah.

Untuk itu, kebiasaan mencuci tangan juga harus dilakukan oleh para ibu sebelum menyiapkan makanan bayi maupun balita, sebelum merawat bayi, setelah membersihkan kotoran bayi dan anak balita.

Kebiasaan mencuci tangan ini salah satunya diterapkan melalui program Gerakan 21 Hari (G21H) untuk siswa sekolah dasar dan ibu-ibu melalui program PKK di 16 provinsi di Indonesia. Selama 21 hari, mereka harus membiasakan cuci tangan pakai sabun sebelum makan pagi, makan siang, makan malam, saat mandi, dan setiap dari toilet.

Program G21H yang digelar oleh produk sabun Lifeboy ini sekaligus dalam rangka mempertingati Hari Cuci Tangan Sedunia yang jatuh pada 15 Oktober lalu.

"Kenapa 21 hari, karena suatu kebiasaan bisa terbentuk setelah 21 hari dilakukan berturut-turut," ujar Senior Brand Manager Lifeboy PT Unilever Indonesia, Indriani.

Indriani mengatakan, Lifebuoy telah menjangkau 58 juta orang Indonesia untuk menerapkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Tahun 2015 mendatang, Lifebuoy menargetkan 70 juta tangan Indonesia sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com