Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berbokong Besar Berpotensi Besar Lahirkan Anak Pintar

Kompas.com - 19/01/2015, 20:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Kabar gembira bagi Anda perempuan yang memiliki bokong besar, berisi, dan berlekuk. Penelitian mengatakan bahwa perempuan dengan bokong yang gemuk berpotensi besar melahirkan anak dengan otak yang cerdas. Profesor Will Lassek, public health epidemiologist di Pittsburgh University, Pennsylvania, Amerika Serikat, yang melakukan penelitian ini mengatakan, "Lemak pada area bokong adalah 'gudang' untuk membangun otak pada bayi."

Profesor Lassek mengatakan, hal ini terjadi karena lemak pada bokong kaya akan docosahexaenoic acid (DHA), di mana DHA sangat penting untuk membangun komponen untuk otak manusia. Hal ini tentunya menjawab pertanyaan banyak perempuan dan ilmuwan, mengapa perempuan memiliki lemak tubuh yang cukup banyak, yakni sekitar 30 persen dari total berat tubuhnya. "Tampaknya perempuan telah berevolusi untuk menimbun lemak pada bokong sampai mereka mengandung bayi," tambah Profesor Lassek.

Lemak ekstra pada perempuan sejatinya akan hilang ketika menyusui dan pada saat itulah bayi menutrisi otak. "Perempuan yang menyusui biasanya akan kehilangan satu setengah kilo lemak ekstra per bulan," ujar Profesor Lassek.

David Bainbridge, reproductive biologist di Cambridge University yang juga melakukan penelitian mengenai bentuk tubuh perempuan, mengatakan bahwa penemuan terakhir menunjukkan mengapa laki-laki lebih tertarik pada perempuan bertubuh curvy layaknya Jennifer Lopez atau Kim Kardashian. "Ini karena anak-anak mereka kelak cenderung akan lebih pintar. Lemak ASI (lipid), sebagian besar berasal dari timbunan yang tersimpan pada paha dan bokong ibu. Bahkan ada bukti bahwa perempuan dengan paha dan bokong besar dapat melahirkan anak yang lebih cerdas."

Tahun 2009, peneliti di St Andrews University di Skotlandia juga mengungkapkan bahwa laki-laki lebih tertarik pada perempuan yang memiliki tubuh curvy karena dinilai lebih sehat dari yang kurus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com