Sebanyak 75 pelatih militer akan melatih pemberontak Suriah menggunakan senjata ringan, taktik infantri, dan kemampuan medis. Pelatihan ini adalah bagian dari program pelatihan pimpinan AS yang diharapkan akan dimulai dalam beberapa pekan mendatang.
"Mengalahkan ISIS sepenuhnya tergantung pada pasukan-pasukan lokal, dan kami membantu untuk menciptakan pasukan darat yang efektif di Suriah, termasuk di Irak, sehingga mereka bisa melawan ISIS," kata Fallon.
Inggris, kata Fallon, sudah melatih pasukan Irak dan Kurdi pada Desember lalu seraya menambahkan, personel militer yang akan dikirim diharapkan berjumlah di bawah 100 personel.
"Inggris tetap berada di garis depan upaya koalisi untuk mendukung Pemerintah Irak dalam perang mereka melawan ISIS," lanjut Fallon.
"Operasi militer yang efektif dan terkoordinasi antara pasukan Irak dan Kurdi saat ini tertahan oleh para teroris. Namun, ISIS harus dikalahkan, baik di Irak maupun Suriah," kata Fallon.
Fallon juga mengumumkan bahwa Inggris akan mengirimkan dua pesawat Sentinel ke kawasan itu untuk melakukan pengintaian aktivitas ISIS di Irak dan melacak bom-bom yang ditanam ISIS.
Sementara itu, jet-jet Tornado dan Reaper milik AU Inggris sejauh ini sudah melakukan 194 serangan di Irak, meski Pemerintah Inggris menolak untuk menyerang wilayah Suriah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.