Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Faktor Usia yang Terpaut Jauh Mengganggu Hubungan Asmara?

Kompas.com - 11/04/2015, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com — Pada masa lalu, mungkin pasangan dengan perbedaan usia yang terpaut jauh dinilai aneh bahkan tak jarang muncul anggapan yang kurang sedap didengar. Namun, kini perbedaan usia yang cukup jauh rasanya sudah bukan menjadi halangan dalam menjalin hubungan percintaan. Benarkah demikian? 

Menurut Barbie Adler, seorang makcomblang profesional dan pendiri Selective Search, pada masa kini perbedaan usia membaur dengan kecocokan, gaya hidup, tujuan yang ingin dicapai, vitalitas, dan ketertarikan serta minat. Dalam kondisi tertentu, perbedaan usia yang bahkan terpaut jauh bisa dileburkan.

"Usia bukan masalah ketika terkait dengan tingkat kedewasaan. Para klien kami, baik pria maupun wanita, bahkan mencari pasangan yang memiliki perbedaan usia rata-rata 10 hingga 15 tahun," tutur Adler. 

Sementara itu, terapis pernikahan dan keluarga Dr Sheri Meyers mengungkapkan, pada dasarnya perbedaan usia bukan merupakan masalah yang dikatakan serius. Pasangan dengan perbedaan usia yang cukup jauh bisa saja membangun hubungan dan rumah tangga yang harmonis nan bahagia.

"Namun, Anda harus benar-benar jelas tentang harapan, impian, dan keinginan Anda sejak awal. Masalah utama yang dialami para pasangan dengan usia yang terpaut jauh adalah ketidakserasian pengalaman hidup dan tujuan yang ingin dicapai dalam hal pernikahan, keturunan, gaya hidup, maupun kebebasan," sebut Meyers. 

Misalnya, istri yang usianya jauh lebih muda ketimbang suami mungkin mengharapkan keturunan pada masa mendatang. Namun, jika sang suami yang lebih tua dan merasa sudah pernah merasakan suka duka dalam membesarkan anak barangkali kurang tertarik untuk memiliki keturunan.

Selain itu, ada pula masalah penuaan yang menjadi sandungan dalam hubungan dengan perbedaan usia mencolok. Menurut Meyers, semakin lebar perbedaan usia antara suami dan istri, maka harus semakin disadari penuaan alami yang hadir seiring bertambahnya usia. Anda bisa saja sedang berada di puncak karier, tetapi suami sudah mulai memasuki masa pensiun.

Pun pasangan masih harus menemui tantangan ketika harus memperkenalkan pasangan kepada teman, keluarga, maupun orang-orang yang berada dalam lingkaran sosial. "Keluarga dan teman bisa saja menganggap hubungan Anda tidak serius atau berpikir bahwa hubungan Anda cuma selingan," imbuh Adler.

Terlepas dari perbedaan usia, ikatan cinta yang kuat akan memengaruhi kehidupan yang Anda jalani. Yang penting, Anda menghabiskan sisa hidup Anda dengan seseorang yang mencintai, melindungi, dan mendukung Anda sepenuhnya. Bukan usia yang menentukan, melainkan kedewasaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com