Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penat dengan Aktivitas, Warga Jakarta "Larikan Diri" dengan Ngopi

Kompas.com - 22/09/2015, 20:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com -- Zaman sekarang, kafe merupakan tempat yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Tidak hanya itu, menyesap segelas kopi pun kini tidak hanya dianggap sebagai rutinitas untuk memulai hari atau pencegah kantuk saat bekerja. Kopi merupakan seni dan simbol gaya hidup masyarakat urban.

Menurut Irmawati Praharsi, Marketing Manager Nescafe Dolce Gusto Indonesia, di Indonesia saja, kehidupan masyarakat urban di kota-kota besar sudah begitu besar. Oleh sebab itu, kopi merupakan salah satu teman terbaik untuk menemani dalam setiap aktivitas, tidak hanya bekerja tapi juga ketika menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan sahabat.

Irma menjelaskan, padatnya kehidupan masyarakat urban dapat dilihat dari hasil sebuah survei yang menyatakan bahwa masyarakat Indonesia merupakan salah satu masyarakat yang bangun pagi paling awal di dunia. Selain itu, kaum urban Jakarta pun dapat menghabiskan waktu 400 jam per tahun hanya untuk terjebak kemacetan lalu lintas.

"Masyarakat urban ingin kopi yang cepat disajikan dan nyaman. Mereka harus menyelesaikan macam-macam hal dalam waktu singkat. Sehingga, kualitas yang tinggi pun sangat diharapkan. Mereka juga butuh berbagai variasi agar tidak bosan, namun tetap memiliki gaya yang prima," jelas Irma dalam peluncuran Nescafe Dolce Gusto Drop di ARTOTEL, Senin (21/9/2015).

Tren dan budaya minum kopi, lanjut Irma, pun bergeser seiring berkembangnya zaman dan pola hidup masyarakat urban. Dahulu, masyarakat hanya mengenal kopi hitam yang dibuat dan dinikmati bersama-sama. Sekarang, masyarakat urban memiliki preferensi yang lebih luas dalam memilih jenis kopi yang akan dinikmati.

Selain itu, ritual "ngopi" pun kini menjadi salah satu cara untuk sejenak melarikan diri dari padatnya aktivitas. Masyarakat urban pun kini tidak ragu untuk mengeluarkan uang demi dapat menikmati kopi berkualitas premium. Tujuannya, kopi adalah cara untuk menikmati diri setelah menjalani aktivitas yang padat.

"Ekspektasi terhadap kopi berubah, sekarang masyarakat mau bermacam-macam varian kopi. Kalau pergi ke kafe bukan hanya masalah mau minum apa, tapi adalah penghargaan untuk diri sendiri karena kita sudah bekerja keras. Mengeluarkan uang untuk kopi yang premium kini sudah bukan masalah," tutur Irma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com