Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses "Grooming" Harus Dimulai Sedari Dini pada Anak

Kompas.com - 29/09/2015, 07:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Kata grooming atau "bersolek" dalam bahasa Indonesia, tak melulu membahas soal memulas penampilan agar sedap dipandang. Grooming memiliki arti yang sangat luas, termasuk halnya mendidik anak yang ternyata bisa disebut sebagai bagian dari proses grooming yang dilakukan oleh orangtua. 

Yuliana F. Hartanto seorang professional grooming dan image coach dalam acara peluncuran bukunya: Indonesia, Ayo Grooming! di Atrium Mal Puri Indah, Jakarta (26/9/2015) mengatakan bahwa grooming harus dimulai pada anak sedari dini. "Kalau Micahel Jackson bilang make a better world for a better children, saya kebalikannya, make a better children for a better world. Karena dengan aset anak-anak yang berkualitas, pastinya akan ada dunia yang lebih baik," ujar Yuli. 

Lantas untuk membuat anak menjadi lebih baik, Yuli mengatakan orangtua perlu sikap disiplin dan menerapkan hukuman jika memang perlu. "Sama seperti di kantor ada SOP, di rumah harusnya juga ada. Anak itu ibaratnya  'produk' orangtua. Sebuah disiplin akan membuahkan hasil yang baik," terang Yuli.

Yuli pun tak memungkiri bahwa ia sempat dijuluki "Momster", yang ternyata merupakan singkatan dari mother monster  dimana berarti sosok ibu yang menakutkan layaknya monster namun memiliki sisi keibuan. Dari sikap disiplin Yuli terhadap anak-anaknya, sudah terlihat hasil bahwa sang putri tertua Gaby yang berusia 14 tahun saat ini juga sudah meniti karier menjadi seorang model dan tampil di banyak majalah ternama.

"Disiplin itu dimulai saat anak mengerti bahasa yang diajarkan. Saya harap orangtua generasi sekarang dapat mengenalkan proses grooming pada anak. Hal ini bertujuan agar menghasilkan generas-generasi Indonesia yang lebih baik lagi," tambah Yuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com