Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2015, 18:08 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan produk perawatan kecantikan L'Oreal Indonesia saat ini sedang berusaha penuh untuk melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan standar berkelanjutan dalam berbagai rantai usaha dan aktivitas perusahaan.

Lewat konsep empat pilar, yakni inovasi berkelanjutan, produksi berkelanjutan, kehidupan berkelanjutan, serta pengembangan berkelanjutan, rencananya pada tahun 2020 nanti 100 persen produk dari L'Oreal Indonesia memiliki manfaat bagi lingkungan maupun sosial.

Salah satu hal yang diupayakan oleh L'Oreal Indonesia untuk lingkungan saat ini adalah mengurangi emisi limbah pabrik. Pengurangan konsumsi air, limbah, dan emisi CO2.

Saat Kompas Female berkunjung ke pabrik L'Oreal Indonesia di kawasan Jababeka, Cikarang,  nampak pabrik seluas 200 ribu meter persegi ini telah menganut konsep "go green". Desain pabrik ramah lingkungan, didukung dengan penggunaan kembali kardus bekas, penggantian bahan lebih ramah lingkungan, serta penghematan air, juga dilakukan di pabrik ini.

Salah satu hal yang menarik adalah L'Oreal Indonesia memiliki program pengeringan limbah cair, dengan menggunakan teknologi robot canggih asal Jerman yang dapat mengeringkan ampas limbah bercampur air dalam rumah kaca. Akhir tahun 2015 ini pihak L'Oreal Indonesia juga berkomitmen untuk tak membuang sampah apapun ke atas tanah. Hal ini akan dilakukan dengan pemanfaatan kembali sampah dengan teknologi pembuatan kompos.

"Berbagi keindahan dengan sesama adalah komitmen berkelanjutan grup L'Oreal untuk menjadikan kecantikan sebagai sarana untuk menyebarluaskan kebaikan serta manfaat positif kepada komunitas dan lingkungan. Karena kami memiliki rencana ambisisus bagi pertumbuhan bisnis, kami perlu melakukan terobosan besar meningkatkan standar berkelanjutan di berbagai rantai usaha dan aktivitas perusahaan," ujar Vismay Sharma, President Director, L'Oreal Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com