Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2015, 12:25 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Seperti halnya bagian tubuh yang lain, kebersihan vagina juga wajib diperhatikan. Jika Miss V bermasalah, bisa menyebabkan rasa nyeri dan juga berpengaruh pada organ reproduksi lainnya.

Vagina terasa sakit bisa disebabkan oleh berbagai hal. Bisa dimulai dari munculnya rasa gatal akibat pertumbuhan bakteri, infeksi jamur, dan bisa jadi infeksi saluran kemih.

Jika rasa sakit terus berlangsung, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Berikut lima penyebab yang bisa membuat organ kewanitaan Anda terasa nyeri seperti dikutip dari Boldsky.com.

Penetrasi seksual
Salah satu alasan vagina terasa sakit adalah karena gesekan pada saat hubungan seksual dengan kondisi lubrikasi yang kurang.

Kering
Kekeringan pada vagina merupakan salah satu penyebab munculnya rasa sakit. Terutama ketika berhubungan seksual.  Menurut para ahli, salah satu penyebab vagina kering adalah saat menurunnya hormon estrogen dan konsumsi pil hormonal.

Infeksi jamur
Infeksi jamur bisa menyebabkan Miss V terasa gatal dan nyeri. Biasanya diikuti dengan kekeringan pada vagina. Infeksi jamur bisa terjadi jika kebersihan organ ini kurang terjaga.

Herpes
Adanya benjolan atau bintik-bintik merah disertai lecet pada organ intim, perlu waspadai sebagai penyakit herpes. Penyakit ini terjadi akibat infeksi virus herpes yang bisa menular saat berhubungan seksual. Herpes pada vagina tentunya akan membuat organ intim terasa nyeri. Segera periksa ke dokter jika mengalami tanda-tanda tersebut.

Radang panggul
Jika terasa sakit saat penetrasi seksual,  waspadai endometriosis yaitu ketika jaringan yang melapisi rahim tumbuh di tempat lain atau penyakit radang panggul. Adanya endometriosis bisa menyebabkan vagina terasa nyeri dan juga pada daerah panggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com