Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2015, 18:00 WIB
KOMPAS.com - Rutinitas menyikat gigi bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan apakah kita akan terbebas dari masalah gigi atau mulut. Teknik menyikat gigi serta pemilihan sikat gigi yang tepat juga perlu diperhatikan.

Di pasaran terdapat dua jenis sikat gigi, yakni yang elektrik dan yang manual. Para ahli kesehatan mengatakan sikat gigi elektrik dapat membersihkan gigi lebih teliti serta mencegah kebiasaan menyikat terlalu keras.

Meski demikian, menurut drg.Ratu Mirah Afifah, sikat gigi manual juga bisa memberi hasil yang sama, asalkan cara pemilihannya tepat.

"Dengan sikat gigi berbulu sikat halus dan cara menyikat gigi yang baik, manfaatnya sama dengan sikat gigi elektrik," kata Head of Professional Relationship Oral Care PT.Unilever Indonesia di Jakarta (3/12/15).

Sikat gigi elektrik, lanjut Mirah, bisa memudahkan kegiatan membersihkan gigi dan mulut pada orang lanjut usia atau anak berkebutuhan khusus.

Sikat gigi manual yang disarankan adalah jenis sikat yang memiliki bulu sikat halus serta desain ergonomis sehingga bisa menjangkau gigi geraham belakang dengan baik.

"Kombinasi bulu sikat halus serta desain leher sikat gigi yang ergonomis bisa membersihkan gigi dan mulut lebih optimal," katanya.

Mirah menambahkan, sikat gigi terbaru dari Pepsodent yang memiliki leher tiga sudut terinspirasi dari alat-alat kedokteran gigi. "Rongga mulut manusia memang tidak lurus, karena bentuk anatomi kita ada sudutnya," ujarnya.

Alat-alat kedokteran gigi yang sesuai dengan anatomi mulut itu, papar Mirah, ditemukan oleh G.V Black, yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Gigi Modern ini.

Selain itu, gunakan sikat gigi dengan tekanan lembut. Yang penting setiap permukaan gigi tersapu. "Cara megangnya jangan digenggam, tapi seperti memegang pulpen agar tekanannya ringan," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com