Hubungan Jarak Jauh Bisa Berhasil, asalkan...

KOMPAS.com — Pekerjaan dan pendidikan merupakan dua alasan yang paling banyak menyebabkan sepasang kekasih harus menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship, populer disingkat menjadi LDR.

Menjaga kadar keharmonisan dan loyalitas pada hubungan jarak jauh tidak semudah mengucapkan janji pada pasangan.

Sebab, krisis komunikasi, perbedaan waktu, perubahan gaya hidup, dan godaan lainnya acap kali menggagalkan hubungan LDR.

Jumlah hubungan LDR yang kandas di tengah jalan terbilang banyak, tetapi tak sedikit juga hubungan yang berhasil dan bertahan.

Prinsipnya, masing-masing pasangan harus berupaya menjalankan komitmen tanpa peduli rintangan yang menghadang Anda dan si dia.

Menurut Dr Ian Kerner, seorang terapis seks dan pasangan, niat dan keinginan untuk selalu bersama harus dimiliki agar hubungan jarak jauh tetap bertahan.

Selain itu, sifat mandiri dan tidak manja, mau tidak mau, harus diterapkan masing-masing pasangan untuk menjaga hubungan tetap stabil.

“Hubungan yang kuat dibentuk dari karakter individu yang juga kuat. Cinta diuji dan kesetiaan dipertaruhkan pada hubungan jarak jauh. Namun, rentang jarak menjadi kunci dalam membangun hubungan yang tanggung dan loyal,” terang Dr Kerner.

Kesetiaan dan komunikasi, kata Dr Kerner, merupakan komponen penting dalam hubungan jarak jauh.