Antologi Cinta Perempuan dalam "Monsoon Tiger and Other Stories"

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan yang seakan memiliki keluarga sempurna, tinggal bersama ayah dan ibunya dalam sebuah rumah mewah dan indah.

Namun, kesempurnaan itu nyatanya semu, karena sang ayah kerap menghilang entah ke mana, yang membuat remaja dan ibunya terus mencari. Remaja tersebut terpaksa bersahabat dengan kondisi keluarga yang tidak seindah rumah yang mereka tinggali.

Demikian sepenggal cerita pendek (cerpen) berjudul "The Dollhouse", salah satu kisah dalam buku "Moonson Tiger and Other Stories" karya Rain Chudori Soerjoatmodjo (21).

Antologi yang ditulis dalam bahasa Inggris tersebut menyajikan delapan cerpen Rain, yang ia tulis sejak usianya 14 tahun.

"Bahasa hanya sebuah media untuk menyampaikan pesan. Jadi, buat saya yang penting adalah pembaca bisa menikmatinya," kata Rain, saat ditanya mengapa karya sastranya diterbitkan bukan dalam Bahasa Indonesia.

Buku terbitan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) tersebut berkisah tentang cinta, keintiman, dan kesunyian dari sudut pandang perempuan tentang kehidupan perempuan.

Beberapa kisah tak menyebut nama atau tempat cerita tersebut ditulis karena Rain ingin pembaca menginterpretasikan dirinya dalam cerita tersebut.

Karya anak dari Penulis Leila Chudori berjudul "Smoking with God" dan "Taman Gajah" ini pertama terbit di surat kabar berbahasa Inggris di Jakarta saat perempuan kelahiran 10 November 1994 tersebut berusia 14 tahun.

Dari surat kabar tersebutlah, pihak KPG melihat potensi menulis Rain, yang langsung memintanya membuat kisah lain untuk dibukukan.

"Karya sastra ini bagus, dan yang istimewa adalah yang menulis saat itu adalah anak berusia di bawah 17 tahun. Jadi, kami terbitkan," ujar Senior Editor KPG Christina M. Udiani.

Christina berharap, buku tersebut dapat menginspirasi anak muda lain untuk berkarya lebih baik dan lebih banyak lagi

Dunia satra dan menulis bukanlah hal asing bagi Rain, yang putri dari pasangan wartawati Tempo sekaligus cerpenis dan novelis Leila S. Chudori dengan fotografer sekaligus esais foto jurnalisme Yudhi Soerjoatmojo. Rain juga cucu M.Chudori (almarhum), yang pernah menjadi pemimpin redaksi Kantor Berita Antara dan The Jakarta Post.