Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Anak-anak Zaman Sekarang Rentan Alami "Bullying"?

Kompas.com - 19/01/2016, 11:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com —
Kondisi lingkungan sosial anak-anak dan generasi muda zaman sekarang memang sangat mengkhawatirkan bila dibandingkan generasi terdahulu. 

Anak-anak zaman sekarang rentan mengalami bullying atau penindasan. Aksi bullying, sekarang ini, tak hanya terjadi di bangku sekolah menengah atas, tetapi juga di sekolah dasar.    

Menurut psikolog Liza Marielly Djaprie, anak zaman sekarang lebih rentan mengalami bullying karena beberapa faktor.

"Pertama, karena tingkat stres, jadi ketika kita stres, akhirnya kita mencari pelampiasan. Anak-anak sekarang tingkat stresnya tinggi sekali. Tuntutan sekolah, rumah, pendidikan non-formal juga. Dari pagi sampai siang. Kemudian, Sabtu dan Minggu masih les lagi," ujar Liza.

Anak-anak zaman sekarang juga dinilai lebih kompetitif ketimbang zaman dahulu. Alhasil, hal tersebut membuat mereka tertekan dan tidak menikmati masa kecil dengan seharusnya.

"Ketiga, mereka tidak ada waktu bermain. Padahal, saat bermain, anak-anak belajar tenggang rasa, tolong-menolong yang merupakan konsep pembentukan kecerdasan emosional. Itu juga makin lama makin tidak ada di kurikulum pendidikan Indonesia," urainya.

Menurut Liza, sudah sepatutnya anak-anak mengalami masa pertumbuhan yang ceria dengan bekal pembelajaran yang seimbang serta waktu bermain yang cukup.

Namun, terkadang, banyak orangtua yang membebani anak dengan nilai akademis cemerlang sehingga mereka stres dan membutuhkan pelampiasan yang berujung pada aksi bullying atau menjadi korban bullying.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com