KOMPAS.com - Ikan laut, red wine, kacang-kacangan dan minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Banyak orang yang sudah tahu.
Tapi apakah Anda juga tahu bahwa enam makanan berikut ini mempunyai manfaat yang sama dengan ikan laut dan red wine untuk menurunkan kadar kolesterol?
Alma atau Gooseberry India, adalah buah berbentuk bulat, hijau, rasanya asam bercampur pahit, dan mengandung banyak serat.
Baca juga: 8 Makanan yang Bisa Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Alma banyak tumbuh di India, Timur Tengah, dan beberapa negara Asia tenggara.
Alma telah ribuan tahun digunakan sebagai berbagai macam obat oleh tradisi pengobatan India kuno atau ayurvedic.
Buah ini dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida tapi tidak memiliki efek apapun terhadap kolesterol baik atau HDL.
Hal ini disimpulkan dalam sebuah studi yang dilansir di Journal of Medical Food.
Barley adalah sejenis biji-bijian yang memiliki manfaat hampir sama dengan gandum, yaitu menurunkan level kolesterol di dalam darah.
Barley kaya akan jenis serat larut air yang mampu mengurangi lemak jahat dalam tubuh.
Barley enak dinikmati untuk sarapan, juga untuk makan siang ataupun malam.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Kadar Kolesterol
Sebuah penelitian di Penn State University mengungkapkan, orang yang makan sebuah alpukat setiap hari terbukti kadar kolesterolnya turun dibanding yang tidak makan alpukat.
Alpukat adalah buah yang cukup kaya lemak dan kalori, namun jenis lemaknya adalah jenis lemak baik.
Hasil penelitian yang dirilis di Journal Nutrition menyebutkan, orang yang mengonsumsi 3,5 cangkir stroberi segar sebanyak tiga kali seminggu, terbukti mengalami penurunan kadar kolesterol di minggu ke-empat penelitian.
Namun, karena stroberi adalah buah yang tergantung musim, Anda bisa menikmati stroberi beku saat pohonnya belum berbuah.
Mikroorganisme hidup yang hidup dalam pencernaan dan punya manfaat kesehatan, disebut dengan nama probiotik.
Baca juga: 5 Buah yang Bantu Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Penelitian yang dirilis American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, wanita yang mengonsumsi yogurt dengan kandungan probiotik selama lebih dari 12 minggu, dapat menurunkan kadar kolestrolnya dalam jumlah yang signifikan.
Selain menurunkan kolestrol, probiotik juga bagus untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Probiotik dapat ditemukan di yogurt, kefir dan makanan fermentasi seperti tempe.
Kandungan polifenol di dalam red wine atau minuman anggur merah, dalam kadar moderat, telah terbukti bagus untuk kesehatan jantung.
Baca juga: Hati-hati, 5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kadar Kolesterol Tinggi
Anggur, tidak hanya yang berwarna merah, juga kaya akan resveratol, vitamin C dan B6, potasium dan flavonoid.
Semua nutrisi ini, bersama-sama, dapat menurunkan jumlah kolesterol di dalam darah, mengurangi peradangan dan memperlancar aliran darah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.