Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Pengukur Tekanan Darah Ternyata Tak Akurat

Kompas.com - 03/03/2016, 21:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Aplikasi ponsel yang dapat mengestimasi tekanan darah ternyata sangat tidak akurat. Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi baru.

Dalam studi tersebut sekitar 77 persen pasien tekanan darah tinggi mendapatkan hasil tekanan darah dari app yang disebutkan berada dalam angka normal.

Penemuan ini memprihatinkan karena bisa berarti banyak orang hidup dengan tekanan darah tinggi mendapatkan keyakinan palsu bahwa tekanan darah mereka normal. Begitu kata para peneliti.

"Kami perlu mengedukasi masyarakat yang menggunakan app untuk berhenti menggunakannya," kata peneliti Dr Timothy Plante, spesialis penyakit dalam dari Johns Hopkins University School of Medicine.

Kendati app yang disebut Instant Blood Pressure itu sudah ditarik dari iTunes app store musim panas lalu, namun sempat menjadi top 50 iPhone app dan diunduh paling tidak 148 ribu kali. Aplikasi serupa ternyata masih ada di app store.

Instant Blood Pressure dibuat oleh perusahaan bernama AuraLife yang dirilis Juni 2014 dan berbayar $3,99 setiap diunduh. Dalam app tersebut terdapat disclaimer yang mengatakan aplikasi tersebut "hanya untuk hiburan semata" dan bukan peralatan yang disetujui FDA.

Di situs perusahaan tersebut dikatakan app tersebut bukan pengganti alat pengukur tekanan darah. Tetapi, ternyata masyarakat menggunakan app tersebut untuk tujuan medis. Beberapa orang memasang ulasan di internet mengatakan mereka memiliki tekanan darah tinggi.

"Satu pengulas bahkan pernah menjalani transplantasi jantung. Kami tahu masyarakat menggunakannya untuk mengatur sendiri penyakit terkait tekanan darah tinggi," kata Plante.

Dalam studi tersebut, Plante dan para koleganya mengukur tekanan darah 85 orang, menggunakan pengukur tekanan darah standar dan app Instant Blood Pressure. Untuk mengukur tekanan darah menggunakan app, Instant Blood Pressure mengatakan untuk menaruhnya di ujung atas ponsel cerdas (dekat mikrofon) di sisi kiri dada, dan telunjuk di atas kamera.

Studi tersebut menemukan app cenderung mengabaikan tekanan darah tinggi dan menaksir terlalu tinggi tekanan darah rendah. Secara rata-rata app tersebut kurang 12 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan kurang 10 mmHg untuk tekanan darah diastolik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com