Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Wanita Rentan Alami Pelecehan di Dunia Maya?

Kompas.com - 24/04/2016, 14:17 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -- Wanita lebih rentan mengalami pelecehan di dunia maya daripada pria. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memperkirakan 95 persen pelecehan di dunia maya terjadi pada wanita.

Mengapa wanita demikian rentan terhadap pelecehan tak hanya di dunia maya maupun secara langsung?

Dhyta Caturani aktivis dari Purple Code yang bergerak pada kesetaraan jender, hak asasi manusia, dan pelecehan wanita dalam teknologi, mengatakan bahwa jika akar misoginis, kebencian pada wanita menjadi penyebab pelecehan pada wanita di dunia maya.

Misoginis tak hanya terjadi di negara-negara bagian Timur dunia, menurut Dhyta, negara Barat juga rentan akan pelecehan di dunia maya.

"Beberapa negara dengan kultur yang lebih punya kesadaran mungkin sedikit lebih baik daripada negara lain, tetapi tak berarti mereka bebas dari pelecehan online, misalnya, Gamergate (komunitas yang sensitif dengan gerakan feminis) mayoritas dari Amerika Serikat," ujar Dhyta di acara #positionofstrength yang diselenggatakan Twitter Indonesia di Kekinian, Cikini, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).

Bahayanya, peraturan untuk pelecehan di dunia maya belum memiliki aturan yang jelas. Masih banyak persoalan pelecehan di dunia maya yang tak sesuai dengan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Padahal, Dhyta mengungkapkan jika sikap misoginis yang dilakukan secara online, sebenarnya adalah representatif sikap di dunia nyata yang sama membahayakan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com