Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Margareta Astaman
Eksportir buah

Editor dan konsultan untuk media dan konten digital. Aktif ngeblog di margarita.web.id, celotehannya sudah berbuah 6 buku. Kini menggeluti ekspor buah tropis Indonesia. Pernah divonis santet. Yang nggak sependapat tolong komunikasi dulu sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

5 Tips Jaring Kekasih Daring dalam Dua Hari

Kompas.com - 26/05/2016, 15:18 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorShierine Wangsa Wibawa

Seorang teman berhasil mendapatkan pacar dalam waktu dua hari saja. Modalnya? Profile picture yang diedit 16 kali, sebuah kepribadian yang dijiplak dari film, dan sebuah aplikasi dating bernama "Tinder".

“Nggak be yourself dong!” protes seorang rekan pria.

“EHHH.. pilih mana! Jadi diri sendiri tapi jomblo apa jadi orang lain tapi punya pacar!” saya menyanggah.

Namanya juga online dating. Tentu punya karakteristik berbeda dengan kenalan langsung, apalagi kenalan lewat radio. Memang ada karakteristik yang perlu diakomodasikan sesuai dengan nature relasi via online. Seperti…

1. "First Profile Picture Counts"

Semua meyakini bahwa, kita lah yang memilih dengan pria mana kita akan berjodoh, sesuai dengan seleksi profil mereka. SALAH. Dalam dunia online dating, apa yang kita pasang sebagai profile telah dengan sendirinya menyeleksi pria jenis apa yang akan mendekat.

Ingin pria yang lebih muda, pasanglah foto non make-up dengan aktivitas santai seperti berenang atau di pantai. Ingin pria lebih dewasa, foto make up naturalis dengan latar belakang kantor atau tempat-tempat semenjana. Ingin pria yang lebih tenang-tenang, gunakan foto dengan baju lebih tertutup dan pose lebih normal.

Selain itu, siapkan juga foto-foto ‘candid’ alias foto sehari-hari guna dikirim sewaktu-waktu. Kadang, guna mengetes kesungguhan foto profile, kita akan diminta untuk mengirim foto dadakan. Karena saya bukan Raisa yang begitu melek sudah cakep, sebaiknya saya sedia payung sebelum hujan.

Foto sebanyak-banyaknya, di rumah, di kantor, di tempat makan, di tempat nunggu bus, di mobil, dll. Sehingga ketika diminta kirim foto selfie muka jelek, kita bisa mengirimkan foto selfie muka jelek yang tetep cakep karena adalah hasil re-take 16 kali…

Dan sebagaimana kita terlihat lebih kece di profile picture dibandingkan aslinya, sesuaikan ekspektasi kita juga terhadap profile picture yang kita lihat! Nggak pernah ada orang yang lebih cakep aslinya daripada profile picture-nya. Selalu ada badan yang terlalu kurus, perut yang ternyata buncit, kantong mata atau tahi lalat di leher.

Turunkan level harapan menjadi sekitar 70% guna menjaga kencan sungguhanmu, seindah yang maya!

2. Hindari Pembicaraan Wawancara Kerja

Jika seseorang memasang profilnya untuk mencari jodoh secara online, kemungkinan dia memasang profilnya untuk ratusan ribu orang yang lain. Artinya, kita harus bersaing mendapatkan perhatiannya di antara ratusan ribu orang tersebut!

Dan dalam online dating, satu-satunya cara kita meraih perhatian, hanyalah via pesan-pesan yang dikirim. Makanya, pembicaraan yang kita buat haruuusss se-antimainstream mungkin!

Hindari pertanyaan macam wawancara kerja seperti: umur berapa, kerja di mana, lagi ngapain, agamanya apa, hobinya apa, tinggal di mana.. blah blah blah!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com