Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2016, 16:21 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com –- Perawatan kecantikan kulit wajah, telah lama menjadi bagian dari gaya hidup wanita.

Tren perawatan kulit pun terus berganti dari waktu ke waktu, menawarkan teroboson terkini yang digadang memberikan yang terbaik.

Namun, sayang sekali, masih sedikit wanita Indonesia yang mendapatkan edukasi mengenai prosedur dan efek dari perawatan kecantikan kulit wajah.

Menurut dr Olivia Ong, dipl. AAAM, Founder Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), mengatakan bahwa perawatan yang baik itu tidak mengubah bentuk wajah.

“Kita bukan mengubah jadi orang lain, dengan tampilan wajah yang berbeda, tapi mau merawat,” jelas dr. Olivia Ong, dipl. AAAM, Founder Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) dalam acara yang diadakan oleh  JAC di Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Dia juga menjelaskan bahwa sejalannya penuaan, otomatis penampilan pun akan berubah, maka dari itu sangat disarankan untuk melakukan perawatan yang tepat.

Sebab, kulit yang berada di lapisan terdalam juga membutuhkan perawatan, sehingga perawatan yang dibutuhkan ini dapat dilakukan dengan sentuhan jarum suntik untuk mencapai pada titik kedalaman tersebut.

 “Kita, wanita indonesia berhak atas prosedur ini, tapi harus cari yang aman, sehingga mendapatkan hasil yang baik dan membuat lebih percaya diri,” ujarnya.

Intinya, dalam melakukan perawatan, wanita harus pintar.

Pintar memilih perawatan mana yang cocok, produk yang jelas dan aman. Selain itu, juga jangan sampai terburu-buru untuk mendapatkan hasil yang bagus.

Terkadang, jika wanita lalai akan hal tersebut, mereka bukan lagi hanya merawat, tapi bisa jadi mereka akan mengubah bentuk wajah asli, yang sebenarnya tidak disarankan oleh dokter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com