Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2016, 17:09 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Salah seorang penyair terbaik sepanjang masa, Khalil Gibran, pernah menulis, "Kecantikan bukan di wajah, kecantikan adalah cahaya dari hati."

Walaupun hal itu sudah diajarkan sejak kecil, nyatanya cantik dari hati lebih sulit dilakukan dicapai daripada cantik di wajah.

Lalu, bagaimana cara kita mencapai keduanya?

Dalam memoar yang ditulis oleh putranya, Audrey Hepburn, mengutip Sam Levenson, seorang bintang televisi dan penulis, untuk mengajarkan tips kecantikannya, dia berkata, "Untuk bibir yang menarik, ucapkanlah kata-kata yang baik. Untuk mata yang indah, carilah hal yang baik dari orang lain. Untuk tubuh yang langsing, bagikanlah makananmu dengan orang yang kelaparan."

Dengan kata lain, untuk menjadi cantik, Anda harus melatih diri Anda untuk berbuat baik juga.

Konsep inilah yang diusung oleh Kiehl’s dalam kampanye #PelukUntukOrangutan.

Bekerja sama dengan The Nature Conservancy (TNC), Kiehl’s mengajak Anda untuk peduli dengan kondisi orangutan yang tersingkirkan karena ulah manusia.

"Cantik itu peduli. (Tidak hanya) peduli terhadap diri sendiri dengan cara merawat keindahan tubuh dan wajah, tetapi juga peduli dengan lingkungan sekitar," kata Juli Wirjanty, Senior Product Manager untuk Kiehl’s Indonesia, ditemui di The Warehouse, Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Kemudian, selain mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam kampanye digital melalui situs LestarikanHutanKita.com, Kiehl’s juga mengajak Anda berdonasi melalui pembelian Kiehl’s Rare Earth.

Sebab, dalam setiap penjualan produk dalam koleksi ini, Kiehl’s akan menyisihkan Rp 50.000 untuk pelestarian habitat orangutan di Bentang Alam Wehea yang dilakukan oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com