Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Tradisional Masih Tren di Kalangan Muda

Kompas.com - 16/09/2016, 06:06 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com – Pernikahan adalah sebuah janji suci antara pasangan yang ingin menjalani kehidupan sampai akhir hayatnya. Namun, ternyata sebuah pernikahan juga bisa jadi ajang gengsi bagi kaum muda.

Seperti yang diungkapkan oleh perancang dari Dekorasi Rumah Kampung, Fajar Adi, dunia wedding khususnya di Jakarta ini bukan sekedar industri jasa, akan tetapi juga sudah menjadi gaya hidup.

“Mereka juga seperti ada 'gengsi', kesenangan mereka, dengan memiliki idolanya masing-masing,” tambahnya dalam acara konferensi pers Gebyar Pernikahan Indonesia di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Walaupun demikian, Fajar pun merasa bangga terhadap anak muda di Indonesia. Sebab, saat ini banyak sekali anak muda yang ingin melakukan pernikahan dengan tema tradisional.

“Pernikahan tradisional tetap ada peminatnya, kebanyakan anak muda dan lebih autentik,” tuturnya.

Anak-anak muda yang memang ingin melakukan pernikahan tradisional biasanya akan mau mendalami sehingga tahu segala konsepnya.

Melihat hal seperti ini, Fajar sebagai perancang dari Dekorasi Rumah Kampung merasa sangat senang. Dia juga mengakui bahwa dalam setiap karya dekorasi, apapun itu pasti ada aksen yang menunjukkan Indonesia.

Akan tetapi, dia juga menjelaskan bahwa tidak dapat dimungkiri jika sebagian masyarakat di Jakarta masih menyukai hal-hal yang modern, glamor, mewah, dan megah.

Fajar beserta tim-nya akan tetap mengikuti permintaan calon pengantin. Akan tetapi, walupun mereka tidak memesan tema tradisional, dia mengakui akan tetap memberikan aksen atau pun ilustrasi mengenai dari mana pasangan tersebut berasal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com