Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2016, 17:03 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com -- Noda hitam pada wajah yang sulit dihilangkan biasanya akan menjadi salah satu masalah besar bagi wanita.

Disebut sebagai pigmentasi, noda hitam pada wajah ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti genetik, hormon, matahari, dan polusi.

Bahkan, bisa dibilang bahwa matahari dan polusi adalah penyebab utama pigmentasi. Sayangnya, kedua hal ini tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari.

“Polusi membuat suatu masalah. Nah, polusi, menurut suatu penelitian, itu partikel polutan yang proses perusakannya inside to outside,” ujar dr Eddy Karta, SpKK, dalam acara peluncuran Pond’s White Beauty di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Dia melanjutkan, inside yang dimaksudkan adalah perusakan pada paru-paru karena udara yang dihirup, sementara outside ini seperti halnya asap rokok yang dapat merusak kulit.

Dokter Eddy kemudian memaparkan, sinar matahari akan meningkatkan aktivitas tyrosinase sehingga transfer pigmen melanin meningkat. Selain itu, polusi akan menyebabkan damage messengers.

“Hal ini nantinya menjadi pembawa pesan untuk mencetuskan radang selanjutnya,” tambahnya.

Nah, reaksi radang inilah yang membuat aktivitas tyrosinase dan melanosit meningkat sehingga timbul warna hitam pada kulit.

Lalu, menurut hasil penelitian, daerah yang banyak mengandung polusi akan lebih cepat membuat kulit menjadi hitam.

Dia juga menyarankan untuk mengurangi paparan dari sinar matahari yang dapat menyebabkan pigmentasi dengan menggunakan tabir surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com