Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Tidur Bisa Sebabkan Anak Jadi Pelaku "Bullying"

Kompas.com - 15/11/2016, 19:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Mimpi buruk bagi orangtua adalah mengetahui anaknya menjadi korban bullying (perundungan). Namun, yang lebih buruk adalah bila anak tersayang ternyata pelaku bullying di sekolahnya.

Walaupun hal itu pahit, sebagai orangtua yang memiliki kewajiban membesarkan anak menjadi pribadi yang baik, tentu Anda harus mencegahnya.

Untuk melakukan hal tersebut, Anda dapat mengetahui bagaimana ciri-ciri anak yang melakukan tindakan bullying di sekolah.

Berikut adalah tanda-tandanya:

1. Anak mempunyai teman yang bertindak agresif

Menurut organisasi untuk anak-anak dengan keterbatasan khusus, Pacer, seorang pelaku bullying biasanya memiliki sekelompok teman yang mendorong anak untuk melakukan bullying.

Jika teman anak Anda bertindak agresif atau melakukan kekerasan kepada anak lainnya, ada kemungkinan besar bahwa anak Anda juga terlibat.

2. Anak kesulitan tidur

Berdasarkan sebuah studi oleh University of Michigan yang dipublikasikan dalam jurnal Speep Medicine pada tahun 2011, anak yang memiliki tendensi menjadi pelaku bullying dua kali lipat lebih sering untuk mengalami masalah dalam tidur, seperti mendengkur atau sering mengantuk.

Hal ini disebabkan kurang tidur merusak mood dan mengganggu proses pengambilan keputusan dalam otak.

3. Perilaku anak bermasalah

Sering kali tanda-tanda anak yang melakukan bullying terselip pembenaran dari orangtua. Mereka beranggapan bahwa anak sedang memasuki masa akil balig atau sekadar nakal yang sewajarnya.

Akan tetapi, konselor profesional Jay Clark berkata bahwa ada beberapa kebiasaan dan perilaku yang bisa berujung pada bullying.

Perilaku ini adalah bertemperamen panas, mudah frustrasi, impulsif, dan kurangnya empati terhadap orang lain. Beberapa anak yang melakukan bullying bahkan merasa bangga ketika menyelesaikan masalah dengan pertengkaran.

4. Mereka bersikap agresif kepada saudaranya

Clark mengatakan, jika Anda punya lebih dari satu anak, perhatikan cara mereka berinteraksi. Jika mereka bersikap agresif kepada saudaranya, ada kemungkinan besar bahwa mereka bersikap sama di luar rumah.

5. Mereka menghabiskan banyak waktu dengan internet

Tipe bullying yang paling marak terjadi saat ini adalah cyberbullying. Oleh karena itu, Clark menyarankan orangtua untuk mengawasi penggunaan internet dan media sosial anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com