Ibu adalah Perisai Anak Perempuan Agar Terhindar dari Seks Bebas

KOMPAS.com – Berdasarkan studi dari Jerman mengungkapkan bahwa remaja perempuan yang memiliki hubungan baik dengan ibu terjaga dari gaya hidup seks bebas.

Studi yang diselenggarakan oleh Erasmus Medical Center di Rotterdam, Belanda, melibatkan 2.931 partisipan remaja perempuan dan lelaki.

Mereka dihadapkan pada pertanyaan mengenai hubungan seksual dan kualitas hubungan dengan orangtua terutama ibu.

Partisipan yang terlibat dipelajari oleh peneliti semenjak usia 12 tahun hingga 16 tahun.

Hasilnya, remaja perempuan yang melaporkan memiliki hubungan berkualitas dan hangat dengan ibu ditemukan sangat baik menjaga diri untuk berhubungan seksual di usia sekolah.

“Kami menemukan bahwa hubungan ibu dan anak perempuan menjadi perisai yang melindungi anak untuk berhubungan terlalu jauh di masa remaja. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada anak lelaki,” ujar Dr Raquel Nogueira Avelar e Silva, Ketua Peneliti dan periset kesehatan publik dari Erasmus Medical Centre.

Dr Raquel menambahkan bahwa hubungan serupa yang sama baiknya dengan ayah tidak mempengaruhi anak perempuan dalam mengendalikan diri untuk terjerumus dalam pergaulan seks bebas.

Jadi, studi menyimpulkan bahwa dampak baik hubungan yang hangat dan harmonis antara ibu serta anak perempuan memberikan jejak kontrol diri yang kuat.