Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Anak Harus Mulai Belajar tentang Toleransi?

Kompas.com - 23/12/2016, 17:05 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com –- Memberikan anak pendidikan sejak dini sangat penting untuk pola pikir mereka ke depannya. Pendidikan yang diberikan tidak hanya di bangku sekolah, tetapi juga dari orangtua dan lingkungan di sekitar anak.

Salah satu pelajaran yang harus ditanamkan kepada anak sejak kecil adalah pentingnya mengetahui, memahami, dan menghargai satu sama lainnya.

Sebab, dalam kehidupan sehari-hari tentu mereka akan bertemu dengan banyak orang yang berbeda dari diri mereka sendiri dan keluarganya.

Selain itu, sebagai warga negara Indonesia yang menjunjung tinggi keberagaman, anak juga akan bertemu dengan berbagai macam ras, suku, agama, dan golongan dalam setiap langkah kehidupannya.

Namun, bagaimanakah cara yang tepat untuk mengajarkannya kepada anak?

“Isu sensitif seperti SARA dapat dibiasakan pada anak dengan cara membiasakan anak untuk menerima perbedaan,” tulis Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psi., kepada Kompas.com dalam surat elektronik, Jumat (2/12/2016).

Selain itu, menurut Vera, dengan mengajarkan mereka mengenai adanya perbedaan ini juga dapat membantu anak untuk menoleransi perbedaan yang ditemui di lingkungannya.

Lalu, orangtua juga bisa mencontohkan bagaimana cara menghargai keberagaman yang ada di Indonesia ini dari perayaan hari besar agama melalui perilaku dan ucapan dalam kehidupan sehari-hari. Ingat, anak-anak belajar dengan meniru orangtuanya.

Sebenarnya ada lebih banyak lagi hal lainnya yang bisa dilakukan orangtua dalam mengajarkan toleransi, tetapi contoh di atas adalah sebuah permulaan yang baik.

Dengan demikian, anak bisa menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan sehingga ke depannya bertumbuh menjadi seseorang yang menghargai sesamanya dan kesatuan bangsa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com