Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2017, 13:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com – Foto diri atau selfie berawal dari sebuah tren yang sekarang menjadi sebuah gaya hidup lazim. Namun, tidak semua orang dapat memahami mengapa banyak orang memotret diri sendiri dan mengungggahnya ke akun Instagram pribadi.

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of Personality and Differences bahkan menyimpulkan bahwa kebiasaan selfie masuk dalam kategori gangguan mental dan dianggap psikopat.

Temuan tersebut tidak meredakan hobi selfie banyak orang karena tak bisa dimungkiri bahwa media sosial telah menciptakan kecanduan pada banyak orang demi memperoleh pengakuan sosial.

Pertanyaannya, siapa sih sebenarnya yang paling gandrung mengunggah selfie ke media sosial?

Australian National University melakukan studi yang dipublikasikan dalam European Journal of Marketing.

Peneliti menganalisa 5000 unggahan selfie di Instagram.

Hasilnya, 75 persen selfie di Instagram diunggah oleh wanita.

Sebanyak 35 persen unggahan selfie pemilik akun dengan jender wanita masuk dalam kategori Autobiografi, yaitu foto yang memperlihatkan seseorang selfie dengan melakukan aktivitas harian, mulai dari belanja bulanan, lulus kuliah, pernikahan, dan sebagainya.

Dr Toni Eager dan Dr Stephen Dann, penulis studi tersebut di atas juga menemukan bahwa banyak pemilik akun instagram menduplikasi strategi pemasaran produk untuk membangun citra diri sendiri di media sosial.

“Orang-orang di media sosial menjual gaya hidup mereka atau diri sendiri dengan kompensasi jumlah likes dan follower,” jelas Dr Eagar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com