Kiat Bangun Rasa Percaya Diri untuk Wanita Korban Perselingkuhan

KOMPAS.com – Hubungan yang sudah dinodai dengan cinta segitiga akan selalu rapuh dan sulit untuk mengahadirkan rasa percaya pada pasangan yang sempat atau masih selingkuh.

Sekarang ini, banyak perselingkuhan terjadi seolah itu merupakan gaya hidup sehari-hari.

Hasilnya, banyak perceraian terjadi atau wanita yang merasa traumatik untuk memulai hubungan dengan orang lain. Akhinya, tidak sedikit wanita yang hidup dalam rasa tidak percaya diri dan kekhawatiran akan hidup seorang diri.

Dr Niloo Dardashti, seorang psikolog dan pakar hubungan dari New York, AS, mengatakan rasa percaya diri menjadi obyek yang lebih dulu hancur karena sebuah perselingkuhan.

“Seorang wanita mesti belajar untuk mengenali emosi dan berusaha untuk diri sendiri menerima kenyataan pahit perselingkuhan, maka langkah selanjutnya akan lebih mudah,” jelas Darsdahti.

Dia menambahkan bahwa sebelum kembali memercayai orang lain, maka Anda harus belajar percaya pada diri sendiri dan jangan pernah menyalahkan diri akibat kesalahan serta pilihan hidup pasangan yang melanggar janji setia.

“Cara terbaik untuk bangun kepercayaan diri adalah  percaya pada diri sendiri dan tidak menerima kesalahan pasangan yagn selingkuh,” ujarnya.

Perselingkuhan, kata Dardashti, merupakan kesalahan pihak yang berselingkuh bukan pasangan yang masih menjaga kesetiaan ikatan pernikahan.

“Berlibur dan banyak bertemu sahabat bisa membangun kembali rasa percaya diri Anda,” pungkasnya.