Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2017, 07:31 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

Adapun tanggung jawab membayar pengeluaran tersebut dapat didiskusikan lebih lanjut. Jika suami-istri sama-sama berpenghasilan, tak ada salahnya membagi tanggung jawab. Tentu, kedua pihak perlu membicarakan lalu terlebih dulu menyetujui persyaratan yang diajukan.

Meski demikian, salah satu pasangan lebih baik dipilih sebagai pencatat seluruh arus masuk dan keluar uang. Sistem ini juga direkomendasikan oleh Beth Konliner, penulis buku Get a Financial Life: Finance in Your 20s and 30s.

"Kalau dilakukan berdua (suami-istri), pencatatan akan menjadi sangat rumit karena kemungkinan masing-masing pasangan berasumsi pencatatan sudah dilakukan oleh yang lain," ucap Konliner kepada situs web Elle, Selasa (5/7/2016).

Kedua, pasangan perlu pula menentukan tujuan keuangan dalam jangka pendek dan panjang. Rencana membeli rumah, mobil, atau untuk pendidikan anak di masa depan, contohnya.

Buat target waktu yang jelas, mana yang lebih didahulukan dan sebanyak apa uang harus disisihkan untuk tujuan tersebut. Merujuk pendapat direktur salah satu perusahaan konsultan keuangan asal New York, AS, Cindy Wilson, rekening tabungan lebih baik dipisahkan sesuai sasaran finansial.

Dikutip dari situs sama, Wilson merekomendasikan untuk memilih investasi dengan risiko lebih kecil jika berniat membeli rumah dalam beberapa tahun ke depan. Investasi dalam bentuk saham, lanjut dia, sebaiknya dihindari karena risikonya lebih tinggi.

Lebih baik, ujar Wilson, buat saja rekening tabungan terpisah jika pasangan berniat mengumpulkan dana untuk membeli rumah. Pengisian tabungan dapat dilakukan tiap bulan, bertepatan dengan hari gajian agar uang tak terpakai untuk keperluan lain.

Kalau perlu, pilih tabungan yang punya fasilitas auto transfer. Jadi, dana dapat langsung masuk ke rekening tabungan tanpa harus ribet melakukan sendiri. Suami-istri juga sebaiknya punya akses setara terhadap rekening tersebut.

Karena itu, fasilitas joint account penting ada dalam fitur tabungan, seperti dapat ditemukan pada produk tabungan BTN Batara. Bonusnya, nasabah Batara saat ini punya kesempatan mengikuti program undian Serba Untung (Serbu) BTN. Hitung-hitung menabung dapat untung hadiah pula.

Saat saldo tabungan sudah mencukupi untuk membayar uang muka pembelian rumah, pasangan dapat mengajukan kredit untuk pemilikan rumah. Pola yang sama juga dapat dipakai untuk beragam keperluan lain yang butuh dana besar dan perencanaan panjang.

Jadi, siap mengatur keuangan bersama pasangan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com