Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Studi: Menulis dengan Tangan Jadikan Anak Lebih Cerdas

Kompas.com - 23/02/2017, 15:00 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ternyata memengaruhi perkembangan intelegensia anak-anak. Bahkan, saat belajar pun mereka lebih senang untuk memanfaatkan teknologi.

Komputer, laptop, tablet, dan ragam gawai lainnya sudah menjadi alat belajar mengajar modern untuk anak-anak sekola zaman sekarang.

Belajar dengan mencatat mengandalkan tulisan tangan sepertinya sudah lama dilupakan, setidaknya untuk sebagian besar anak-anak yang bersekolah di kota besar.

Kondisi ini menginspirasi tergagasnya penelitian yang dilakukan oleh Princeton University and the University of California, Los Angeles. 

Peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan kecerdasan pada siswa yang menulis dengan siswa yang mengetik saat mencatat.

Para peserta pun melakukan serangkai tes dengan melakukan kedua metode tersebut.

Hasilnya, siswa yang membuat catatan dengan tulisan tangan lebih mampu untuk mengingat dan memahami konsep yang dicatatnya, walaupun telah mencatatnya satu minggu lalu.

Selain itu, mereka juga lebih unggul karena ditemukan dapat memahami ide-ide baru.

Hal serupa juga dilakukan Universitas Nebraska oleh psikolog pendidikan, Kenneth Kiewra.

Hasilnya, Kiewra mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa siswa yang mencatat di laptop memiliki sedikit keuntungan pada pembelajarannya.

Namun, anak-anak yang mencatat dengan tulisan tangan pada buku, maka mereka lebih terorganisir, mudah mendapatkan informasi yang singkat dan padat sehingga menghasilkan informasi sekaligus diagram.

Masalah lainnya ketika siswa mengetik catatan, mereka cenderung mencatat semua yang dibicarakan oleh pengajarnya. Hal ini memang membantu mengingat fakta jangka pendek.

Namun, siswa yang mencatat dengan tulisan tangan dapat lebih cepat memproses pelajaran dan dapat menulis ulang apa yang dipahami.

Peneliti mengungkapkan bahwa mereka mengingat pelajaran dalam jangka waktu yang lebih panjang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com