Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2017, 16:45 WIB
Cahyu Cantika Amiranti

Penulis

KOMPAS.com – Bermain tak hanya berfungsi sebagai penghibur dan pengusir rasa bosan bagi anak. Kegiatan ini juga dapat mendukung tumbuh kembang sang buah hati. Karenanya, orangtua juga harus cermat memilah mainan dan permainan buat anak.

“Mainan bisa membantu merangsang perkembangan fisik, sosial emosional, dan kognitif anak,” ujar psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (16/9/2015).

Bermain juga dapat melatih kekuatan saraf motorik anak, baik halus maupun kasar. Memegang mainan berukuran kecil, misalnya, membantu mengembangkan kemampuan motorik halus.

“Menggenggam objek kecil melatih anak menggunakan jari dan tangan hingga akhirnya terbangun kekuatan otot kecil dan kemampuan koordinasi yang dibutuhkan untuk menulis,” ucap perwakilan dari The National Association for the Education of Young Children (NAEYC) Peter Pizzolongo, seperti dikutip greatschools.org, Kamis (3/3/2016).

Dalam permainan, kemampuan berbahasa anak juga bisa terbangun, terutama ketika mereka bermain dengan anak-anak lain seusianya. Umumnya, anak cenderung berbicara sendiri ketika bermain berdampingan dengan teman sebaya.

Thinkstock/kiankhoon Ilustrasi anak-anak bermain bersama
Jamak juga, anak akan mengulang perkataan temannya atau mulai berbicara satu sama lain. Anak pun biasanya mulai belajar menyampaikan ekspresi tentang hal yang disukai, tidak disukai, atau kejadian menarik yang terjadi saat bermain bersama temannya.

Rata-rata anak di bawah usia lima tahun cenderung masih egosentris, alias menempatkan dirinya sebagai pusat aktivitas dan menilai segala hal dari sudut pandangnya. Nah, bermain dengan teman akan membantu anak mengembangkan keterampilan sosial.

Bermain bersama memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan kepekaan terhadap keberadaan dan kebutuhan orang lain. Mereka pun akan belajar mengendalikan keinginannya sendiri saat bermain bersama teman.

Jiwa kepemimpinan juga bisa terbangun, demikian pula kemampuan memecahkan masalah dan berkomunikasi dengan teman sebaya akan semakin terlatih, dari bermain bersama teman.

Pilihan mainan dan permainan

Mainan dan permainan untuk anak sekarang tak terhitung banyaknya. Sebagian di antaranya memberikan manfaat bagi perkembangan fisik, sementara sebagian yang lain membantu mengembangkan kemampuan komunikasi dan sosial.

Mainan pancing ikan, misalnya, dapat melatih kemampuan motorik halus. Memegang alat pancing kecil bisa meningkatkan kekuatan otot kecil jari dan tangan. Koordinasi mata dan tangan juga akan terlatih saat anak berusaha memasukkan pancingan ke mulut ikan yang berputar.

Dok SGM Anak sedang bermain sambil bereksplorasi melalui aktivitas berkebun di acara SGM Eksplor

Sementara itu, saraf motorik kasar bisa dilatih salah satunya dengan bermain ayunan. Permainan ini dapat melatih keseimbangan. Anak juga belajar menyeimbangkan beban tubuh mereka. Kaki mereka pun senantiasa bergerak.

Adapun bermain peran (dramatic play) merupakan salah satu contoh permainan untuk melatih kemampuan komunikasi dan sosial anak. Bermain peran mengajari anak mengekspresikan diri melalui bahasa. Mereka belajar berbicara dari sudut pandang peran yang sedang mereka mainkan.

Dramatic play sering kali menjadi tempat nyaman bagi anak pemalu untuk berpartisipasi di kegiatan kelompok,” kata pendidik Sarah Punkoney di situs web stayathomeeducator.com, Rabu (18/1/2017).

Tak hanya itu, kemampuan menyelesaikan konflik juga bisa dilatih melalui bermain peran. Punkoney mengatakan, perbedaan pendapat akan sering muncul dalam dramatic play. Dari situ anak belajar mengenali dan melakukan kompromi dengan perbedaan.

Aktivitas lain yang bermanfaat bagi kehidupan sosial anak adalah berkebun. Dilansir parentingscience.com pada November 2015, kegiatan berkebun yang dilakukan secara berkelompok dapat meningkatkan kemampuan kerja sama dan komunikasi.
    
Bila tak punya lahan untuk mengajak anak berkebun, ada solusi yang bisa dijajal di lokasi event Dunia Sahabat SGM Eksplor di Kota Kasablanka, Jakarta. Di situ ada wahana "Dunia Berkebun", yang memberikan anak kesempatan berkebun memakai tanaman asli.

Di event yang berlangsung pada 24-26 Februari 2017 itu juga ada wahana "Dunia Samudera", "Dunia Safari", dan "Dunia Langit".

Dok SGM Dunia Sahabat SGM Eksplor

Aktivitas di keempat dunia ini didukung dengan teknologi interaktif mutakhir, yang membuat pengalaman bermain anak semakin berkesan. Setiap aktivitas di dalamnya pun dirancang untuk membantu tumbuh kembang anak.

Sebelumnya, event serupa sudah berlangsung di empat kota, yaitu Medan, Yogyakarta, Makassar, dan Surabaya. Fanpage Facebook Aku Anak SGM mencatat banyak cerita seru anak-anak yang datang ke acara tersebut, termasuk saat mereka bertemu dan bermain bersama teman-teman seusia di satu lokasi.

Penasaran menjajal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com