Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemampuan Syukuri Kebahagiaan Hidup Itu Dipengaruhi Faktor Keturunan

Kompas.com - 05/03/2017, 18:47 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

Sumber Shape

KOMPAS.com – Definisi kebahagiaan selalu menjadi misteri bagi umat manusia. Sebab, setiap orang di dunia memiliki pemahaman mengenai kebahagiaan yang berbeda-beda.

Ada yang bahagia cukup dengan menghirup udara pagi yang segar. Ada yang merasa bahagia melihat hamparan pantai yang mengharu biru dan masih banyak lagi.

Sebuah riset menemukan bahwa sebenarnya jarak kebahagiaan itu tidak jauh dari ujung jarinya. Sebab, kebahagiaan itu berasal dari pikiran Anda.

Menurut Dan Baker, Ph.D., seorang pendiri dan direktur Life Enhancement Program di Canyon Ranch, Arizona, AS, mengapa kebahagiaan itu berbeda-beda pada setiap orang karena dipengaruhi faktor keturunan.

“Riset saya memperlihatkan bahwa kemampuan untuk merasakan bahagia itu 50 persen dipengaruhi oleh genetis, 10 persen karena kejadian, dan 40 persen karena niat dari hati,” terang Baker.

Kebahagiaan, kata Baker, merupakan efek samping dari sebuah tujuan hidup, prinsip pada kepercayaan, dan mengembangkan potensi hidup.

“Kebanyakan orang mengalami stres dan mudah putus asa karena tidak memiliki tujuan hidup dan mimpi. Namun, kemampuan untuk mensyukuri ketika rencana itu tercapai memang tergantung dengan cara berpikir. Itulah mengapa riset menemukan kebahagiaan itu genetis,” urainya.

Baker menganjurkan agar kita semua melatih untuk tidak membebani pikiran dan membiarkan hati bergerak tanpa batasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Shape

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com