Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2017, 20:47 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Anda tentu sudah tahu bahwa merokok berbahaya untuk kesehatan paru-paru. Tapi, tahukah Anda bahwa merokok juga dapat meningkatkan risiko darah tinggi dan penyakit jantung?

Nikotin yang terkandung dalam rokok adalah penyebab masalah terbesar. Nikotin meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, menyempitkan pembuluh darah dan membuat darah lebih mungkin untuk membeku. Ini akan menekan jantung Anda dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke.

Jika sampai saat ini Anda masih merokok, mulailah membuat rencana stop merokok sebagai prioritas, demi menyelamatkan hidup.

Adapun bagi Anda yang bukan perokok, jangan lupa bahwa perokok pasif pun memiliki risiko kesehatan.

Bagaimana berhenti merokok

Selain keinginan yang kuat, dukungan dari sekitar juga diperluan untuk menyukseskan rencana berhenti merokok. Berikut tips stop merokok yang bisa dilakukan:

1. Pilih tanggal untuk berhenti merokok. Sampaikan hal ini pada dokter Anda.

2. Tuliskan alasan berhenti merokok. Kemudian, bacalah alasan ini setiap hari.

3. Tuliskan apa yang memicu Anda merokok? Apakah hanya dalam situasi tertentu? Apakah saat bersama orang tertentu? Ataukah ketika Anda emosi?

4. Buat daftar aktivitas yang bisa dilakukan sebagai pengganti merokok. Catat juga ini di ponsel Anda, sehingga Anda bisa terus mengingatnya.

5. Diskusikan dengan dokter tentang permen karet nikotin, apakah perlu mengonsumsinya?

6. Bergabunglah dengan komunitas berhenti merokok. Anda akan merasa lebih baik ketika berada dalam lingkungan orang-orang yang sama.

7. Jangan lagi pernah membawa rokok dan pemantik.

8. Anda tinggal dengan perokok lainnya? Minta pada mereka untuk tidak merokok di sekitar Anda.

9. Jangan fokus pada kesulitan yang dihadapi. Fokus dan pikirkan kesehatan tubuh Anda.

10. Ketika dalam kondisi sangat ingin merokok, tarik napas panjang, tahan sebentar, lalu buang perlahan. Lakukan ini berulang kali sampai keinginan merokok hilang.

11. Sibukkan tangan Anda. Mainkan pensil atau sedotan atau bahkan sibukkan diri dengan ponsel.

12. Berjalanlah di udara terbuka atau membaca buku sebagai ganti merokok.

13. Usahakan untuk menghindari tempat, orang, atau situasi yang membuat Anda ingin merokok.

14. Saat Anda merindukan rokok, konsumsi makanan rendah kalori, seperti wortel rebus atau permen tanpa gula.

15. Batasi konsumsi minuman beralkohol dan kafein yang bisa memicu Anda merokok.

16. Berolahraga. Ini baik untuk membuat Anda lebih rileks.

17. Dapatkan dukungan. Beritahu sekitar Anda bahwa Anda sedang berusaha berhenti merokok.

18. Berkonsultasi pada dokter, apa yang bisa dilakukan selama Anda berusaha berhenti merokok.

Apa yang akan terjadi saat berhenti merokok?

Awalnya pastilah sangat sulit. Anda akan sangat menginginkan rokok, merasa lebih lapar dari biasanya, lebih sering batuk, sakit kepala, hingga sulit berkonsentrasi. Ini adalah tanda-tanda tubuh Anda menginginkan nikotin kembali.

Saat tersulit adalah hari pertama Anda berhenti merokok hingga sepuluh atau empat belas hari berikutnya. Di masa-masa itu, cobalah mengontrol diri.

Ingat kembali dan pikirkan tujuan utama Anda, ingatkan diri Anda bahwa ini adalah tanda tubuh dalam tahap penyembuhan dan bebas rokok.

Kebanyakan orang berusaha berhenti merokok hingga tiga kali sampai akhirnya berhasil. Bertahanlah dan jangan pernah menyerah. Anda akan merasakan manfaatnya ketika berhasil melepaskan diri dari rokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com