Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2017, 20:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber Glamour

KOMPAS.com -- Setiap pemimpin dunia pasti memiliki kode rahasianya masing-masing. Jika sebelumnya Donald Trump membuat kehebohan dengan kode rahasia untuk bercinta, kini giliran Ratu Elizabeth II.

Sang ratu yang dikenal selalu memakai tas Launer sejak tahun 1968 ternyata menggunakan aksesori mode tersebut untuk memberi kode rahasia kepada para stafnya.

Diungkapkan oleh sejarawan Inggris, Hugo Vickers, Ratu Elizabeth akan memindahkan tasnya dari satu tangan ke tangan lainnya untuk memberi sinyal bahwa dia sudah selesai berbicara dan stafnya harus segera datang untuk menjauhkan lawan bicaranya.

“Untungnya, mereka (para staf) akan melakukannya dengan lembut dan natural. Seseorang akan datang dan berkata bahwa ada orang lain yang ingin berbicara dengan Anda,” ujar Vickers.

Lalu, jika sang ratu meletakkan tasnya ke atas meja, hal itu menandakan bahwa dia ingin pergi dari ruangan dalam waktu lima menit.

Nah, bagaimana bila sang ratu meletakkan tasnya di lantai?

Hal itu berarti sang ratu sudah tidak tahan lagi dan para staf istana harus segera menyelamatkannya dari pembicaraan yang tidak menarik.

Dengan begitu banyak kode rahasia, sang Ratu selalu membawa gantungan tas yang bisa ditempelkan di bawah meja. Dengan demikian, Ratu Elizabeth tidak perlu meletakkan tasnya di atas atau di bawah meja dan dapat menghindari miskomunikasi dan salah kode.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Glamour
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com