KOMPAS.com – Cahaya merupakan energi yang dihasilkan dan dipancarkan oleh sumber cahaya. Matahari adalah sumber penerangan paling besar di dunia.
Kebanyakan wanita di Indonesia menghindari sinar matahari karena takut kulit jadi hitam. Namun, tahukah Anda bahwa banyak kelebihan sinar matahari, tetapi juga ada kekurangannya.
“Sinar matahari memiliki manfaat seperti membantu fotosintesa vitamin D3 dan meningkatkan suasana hati,” ujar dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV, dalam acara Nivea Sun Adventure #EnjoyTheSun di Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Dia melanjutkan, ketika seseorang berjemur di pantai, maka tubuh akan mengeluarkan hormon yang membuat perasaan lebih bahagia.
Namun, di balik manfaat tersebut, matahari pun memiliki kekurangannya di iantaranya dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan kulit, bahkan hingga kanker kulit.
Jadi, untuk melindungi dari efek yang diberikan matahari ini, wanita pun harus menggunakan pelindung, seperti halnya tabir surya.
“Sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar, kulit menggelap, penuaan kulit, bahkan kanker kulit,” pungkas dr. Srie.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan perlindungan kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya.
Di dalam tabir surya sendiri memiliki kandungan Sun Protection Factor (SPF) dan Protection Against UVA (PA).
SPF berfungsi melindungi kulit dari paparan UVB yang menyebabkan kulit terbakar dan diukur dengan angka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.