Apakah Sampo Bebas Sulfat Pilihan Tepat untuk Rambut Dicat?

KOMPAS.com – Rambut diwarnai atau dicat membutuhkan perawatan ekstra. Pasalnya, paparan lapisan kimiawi pada cat rambut bisa membuat mahkota Anda menjadi kering, kusam, dan berketombe.

Perawatan praktis dalam merawat rambut yang diwarnai adalah menggunakan sampo khusus.

Biasanya, sampo khusus yang direkomendasikan adalah sampo bebas kandungan sulfat. Sebab, jenis sampo tersebut memang ampuh mencegah terjadi warna yang memudar.

“Saya pernah mencoba sampo dengan kandungan sulfat dan bebas sulfat. Saya tidak merasakan adanya perbedaan dalam konteks perpudaran warna,” jelas cosmetic chemist Randy Schueller, pakar kimia produk kosmetik.

Menurut dia, pada dasarnya yang membuat cat rambut cepat pudar adalah air.

“Kala rambut kita basah mengalami pembengkakan tekstur, maka batang rambut pun terbuka, sehingga kimiawi pewarnaan yang menempel di rambut pun luruh,” imbuhnya.

Sulfat, kata Schueller, bisa menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Fakta itu berdasarkan sejumlah studi yang dilakukan olehnya.

Namun, tak berarti juga ketika sampo itu bebas sulfat, maka mengurangi potensi iritasi.

“Banyak sampo bebas sulfate masih mengandung lapisan deterjen,” terang Paradi Mirmirani, seorang dermatolog di Kaiser Permanente in Vallejo, California.

Dia menyarankan bahwa Anda yang memiliki kulit kepala sensitif, baiknya menggunakan sampo dengan kandungan isothionate, taurate, dan decyl gluccoside. Lalu, hindari kandungan C14-16 olefin sulfate.

“Saya melihat masih ada kandungan C14-16 ini pada sampo bebas sulfat. Kandungan ini menyebabkan efek buruk pada kulit kepala,” pungkasnya.