Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2017, 18:45 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak susah makan sayur dan buah seringkali menjadi tantangan yang dihadapi orangtua. Padahal, sayuran dan buah-buahan sangat penting untuk pemenuhan nutrisi anak. 

Berdasarkan penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, sebanyak 97,7 persen anak di bawah 5 tahun kurang konsumsi buah dan sayur.

Dibanding jenis makanan lain, anak-anak memang sepertinya lebih sulit makan sayur dan buah. Mengapa demikian?

Konsultan Gastrohepatologi Anak, Frieda Handayani Kawanto, SpA (K) mengatakan, anak tidak suka makan sayur dan buah karena tidak terbiasa sejak kecil.

Pengenalan sayur dan buah seharusnya sudah dilakukan sejak ibu mengandung bayinya. Apakah saat hamil suka makan sayur dan buah? Melalui plasenta, bayi sudah mendapatkan nutrisi dari apa yang dimakan ibunya.

Kemudian setelah melahirkan, bayi mulai mendapat makanan dari ASI. Selama menyusui, ibu pun harus rajin makan buah dan sayur. Begitu pula ketika berlanjut memasuki tahapan mendapat makanan pendamping ASI (MPASI).

"Anak enggak suka makan buah dan sayur biasanya karena enggak terbiasa sejak kecil," kata Frieda

Selain itu, menurut Frieda, rasa buah dan sayur mungkin lebih hambar bagi anak bila dibanding makanan lain. Jadi, anak harus dibiasakan mengecap buah dan sayur sejak dalam kandungan.

Ingin anak suka makan sayur dan buah, orangtua pun perlu memberi contoh kebiasaan makan sayur dan buah di rumah.

Psikolog anak dan remaja, Anna Surti atau yang akrab disapa Nina menambahkan, anak yang tidak suka makan sayur dan buah bisa jadi karena cara pemberian makan yang kurang baik selama ini. Misalnya, anak disuapi sesendok sayuran secara paksa. Hal itu justru akan meninggalkan trauma makan sayur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com