KOMPAS.com – Kelinci merupakan hewan peliharaan yang menggemaskan dan imut. Alasan inilah yang membuat banyak orang tertarik memelihara kelinci.
Anak-anak pun biasanya senang melihat dan bermain dengan kelinci. Kelinci yang melompat-lompat membuat anak terus tergerak untuk mengejarnya.
Selain itu, dibandingkan hewan peliharaan lainnya, kelinci cenderung lebih “pendiam” dan tidak menimbulkan suara yang membuat satu rumah bising.
Namun, sebelum buru-buru memutuskan memelihara kelinci, maka ada baiknya menyimak pro dan kontra dari memelihara kelinci oleh Laura Vissatiris, Animal Behaviourist.
Pro
1. Memiliki hewan peliharaan menumbuhkan kemampuan kasih sayang pada anak dan berempati pada kebutuhan orang lain.
2. Anak-anak usia enam tahun atau lebih biasanya sudah bisa diberikan tanggung jawab. Jadi, pengalaman memiliki hewan peliharaan bisa menjadi sangat berharga.
3. Kelinci tidak memiliki ruangan yang luas. Kelinci lebih nyaman dan bahagia berada dalam kandang pada siang hari dan bermain di rumput menjelang senja.
4. Kelinci adalah hewan yang mampu menyayangi dan biasanya bulu serta tubuh mereka bersih. Selain itu, kelinci lebih mudah dilatih untuk buang air di tempatnya.
5. Umumnya, orang-orang yang alergi pada kucing dan anjing tidak memiliki kondisi serupa pada kelinci.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.