Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2017, 07:15 WIB

KOMPAS.com - Ini adalah eranya kita menghabiskan banyak waktu dengan memandangi layar komputer, termasuk gawai. Tetapi, tetaplah bijaksana mengatur waktu agar tidak sampai berlebihan. Bagian tubuh yang paling nyata terkena dampak dari kebiasaan itu adalah mata.

Anda mungkin menyadari mata yang terasa lelah dan juga pusing setelah berjam-jam menatap layar komputer. Para ahli menyebutnya dengan sindrom penglihatan komputer atau kelelahan mata digital.

Selain durasi pemakaian yang lama, sindrom penglihatan komputer juga terjadi akibat penerangan yang buruk, cahaya yang menyilaukan dari layar, serta postur tubuh yang buruk.

Sindrom tersebut juga akan memicu mata kering. Menurut penelitian, kita berkedip 66 persen lebih sedikit saat sedang menatap layar gawai, sehingga mata pun kering atau seperti sensasi terbakar.

Walau gawai menyebabkan mata lelah, tetapi ternyata bukan pemicu gangguan penglihatan rabun jauh atau mata minus.

Memang saat ini jumlah orang yang menderita rabun jauh semakin banyak, termasuk anak-anak, tetapi para ahli belum yakin jika penyebabnya adalah penggunaan gawai.

Menurut Melanie A.Schmitt, dokter spesialis mata dari Universitas Wisconsin, AS, saat mata kita bekerja melihat jarak dekat (misalnya membaca artikel di situs atau melihat Instagram), agar penglihatan fokus maka otot-otot kecil akan bekerja dengan mengubah lensa mata.

"Terlalu lama melakukan pekerjaan jarak dekat untuk mata dapat menyebabkan kelelahan pada mata. Tetapi apakah ini murni karena layar komputer masih belum jelas," kata Schmitt.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi rabun jauh, misalnya genetik, terlalu banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, bahkan juga irama sirkadian tubuh.

Penelitian jangka panjang mengenai efek gawai pada kesehatan mata juga masih terus dikembangkan. Studi terbaru pada tikus menyebutkan bahwa cahaya LED seperti yang dipakai di layar komputer bisa merusak retina mata. Tapi, belum tentu hasilnya sama pada manusia.

Sementara ini para ahli masih menyebutkan bahwa gawai hanya memicu mata lelah dan juga rasa pusing.

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada mata atau pun kelelahan, selalu ikuti rumus 20-20-20: Setiap 20 menit lakukan jeda selama 20 detik dengan menatap jauh yang berjarak sekitar 20 kaki.

Anda juga bisa mengatur cahaya di layar komputer agar tidak terlalu terang. Bila perlu, gunakan tetes mata untuk mengatasi mata kering.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com