KOMPAS.com - IBS atau irritable bowel syndrome atau sindrom iritasi usus besar, sesuai namanya, adalah gangguan kronis yang memengaruhi usus besar (bukan perut, meskipun Anda merasa sakit di perut). Biasanya, IBS menyebabkan perut kram, diare, dan ketidaknyamanan lainnya.
Seringkali, orang dengan IBS tidak mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya. Alasannya adalah gejala IBS datang secara bertahap, mulai dari sakit biasa hingga kronis. Kadang, rasa sakit sudah ada sejak anak-anak.
Tapi, karena dianggap tidak terlalu sakit atau hanya sakit maag biasa, lalu hanya diobati dengan obat warung. Ketika dewasa dan intensitas sakit bertambah parah, barulah kita ke dokter.
Berikut adalah beberapa tanda sindrom iritasi usus besar dan bukan hanya sekadar sakit perut biasa.
1. Mengalami dua gejala tertentu.
Kebanyakan orang dengan IBS mengalami diare atau sembelit, perut bergas, kembung, ada lendir dalam feses, dan perut melilit.
Anda harus memiliki setidaknya dua gejala tersebut untuk memenuhi syarat bahwa Anda menderita IBS.
"Mungkin Anda diare dan perut bergas. Atau, sembelit dengan feses bercampur lendir," kata Abdullah Shatnawei, MD, seorang gastroenterologis di Cleveland Clinic.
"IBS dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih umum terjadi pada usia muda.". Kebanyakan orang dengan IBS didiagnosis pada usia 20-an.
2. Mengalami masalah pencernaan minimal satu hari dalam seminggu selama sebulan terakhir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.