Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2017, 17:02 WIB
Wisnubrata

Penulis

Selama berlari saya mengamati peserta lain. Ada yang berkelompok, ada yang sendiri. Ada yang berlari sambil mendorong stroller bersama anaknya, ada pula yang berlari bersama anjing peliharaannya. Beberapa peserta menghiasi wajahnya dengan gambar dan logo, ada yang melengkapi dirinya dengan lampu berkelap kelip, ada pula yang sambil mendengarkan musik, membuat suasana menjadi berwarna.

Kebersamaan membuat berlari menjadi lebih menyenangkan. Saya yang biasanya merasa capek setelah berlari 5 kilometer, tiba-tiba melupakan penat itu. Saya ingat tulisan Christopher McDougall dalam Born to Run: “The reason we race isn't so much to beat each other,... but to be with each other.”

Menjelang garis finish kegembiraan itu makin terasa. Suara-suara nyanyian yang terdengar dan cahaya lampu di panggung membuat para pelari makin bersemangat.

Tiba di garis finish, semua orang disambut seperti juara, walau dia mungkin masuk di urutan ratusan bahkan ribuan. Orang-orang mengalungkan medali serta memberi ucapan selamat. Hal ini menegaskan bahwa yang terpenting bukanlah menjadi juara, tapi keikutsertaannya. Senyum pun mengembang di wajah setiap orang.

Puma Night Run di Indonesia

Melihat kegembiraan dan antusiasme peserta dalam setiap acara Puma Night Run, Puma berniat menyelenggarakan acara serupa di Indonesia. Puma Night Run pertama di Indonesia akan dilangsungkan tanggal 2 September 2017 di ICE Bumi Serpong Damai.

Ada dua kategori yang bisa diikuti, yakni jarak 6 kilometer dan 12 kilometer. Acara terbuka bagi semua orang termasuk bagi pelari pemula karena tujuannya untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan para runners di Tanah Air lewat event yang menarik.

Bila Anda ingin ikut merasakan kegembiraan berlari, acara ini bisa menjadi ajang pembuktian. Seperti kata John Bingham, dalam No Need for Speed: A Beginner's Guide to the Joy of Running

It was being a runner that mattered, not how fast or how far I could run. The joy was in the act of running and in the journey, not in the destination.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com