KOMPAS.com - Sebuah survei yang dilakukan oleh Men's Health menanyakan kepada pembaca, apakah pria perlu mencukur bulu ketiaknya.
Sebagian besar pembaca menjawab: Ya, perlu, setidaknya sesekali pria perlu merapikan rambut-rambut di bawah lengannya.
Dari 4044 pria yang disurvei, 68 persen mengatakan bahwa mereka memangkas rambut ketiak mereka; 52 persen mengatakan mereka melakukannya untuk alasan estetika dan 16 persen mengatakan mereka melakukannya untuk alasan atletik.
Sekitar 1 dari 10 orang yang disurvei mengatakan, mereka tidak pernah memangkas rambut ketiak mereka.
Lima atau sepuluh tahun yang lalu, jawaban atas survei ini akan sangat berbeda, kata Craig Whitely. Whitely adalah ahli perawatan pria terkemuka di Hollywood.
Whitely mengatakan, dorongan untuk merawat rambut selain rambut di kepala, beberapa tahun terakhir ini berkembang di kalangan pria dan tidak terbatas hanya untuk rambut kemaluan.
Dari segi kesehatan, apakah pria memang memang perlu mencukur rambut ketiaknya?
“Untuk menjawab hal itu, kita perlu berpikir lagi, sebenarnya apakah kegunaan rambut ketiak. Ilmu pengetahuan sendiri tidak yakin kegunaannya. Mungkin saja itu pernah digunakan untuk menarik pasangan," kata Daniel Lieberman, Ph.D., profesor biologi evolusi manusia di Harvard University.
Ketiak Anda memiliki banyak kelenjar apokrin, yang menghasilkan keringat. keringat ini terdiri dari steroid, lipid, protein, dan bahan kimia lainnya yang dapat mengomunikasikan “informasi” mengenai diri dan keberadaan Anda.
Ketiak Anda memiliki banyak kelenjar apokrin yang berfungsi untuk memroduksi keringat. Keringat mengandung steroid, lemak, protein dan senyawa kimia lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.