Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2017, 13:05 WIB
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Buah-buahan dan sayuran tidak hanya ampuh mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, mereka juga bisa melawan beberapa efek berbahaya dari kebiasaan pernah merokok.

Semakin banyak buah-buahan dan sayuran yang Anda makan, semakin rendah risiko penyakit paru obstruktif kronis atau Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) yang mungkin Anda dapat, kata sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Thorax.

COPD, terutama terjadi karena kebiasaan merokok. Begitu juga dengan penyakit pernapasan lain seperti bronkitis dan emfisema.

Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa dengan segera, COPD akan menjadi penyebab kematian paling umum ketiga di dunia.

Untuk menyelidiki hubungan antara COPD dengan pola makan, studi melibatkan 44.335 pria Swedia yang berusia 45-79 tahun selama 13 tahun. Peneliti bertanya tentang kebiasaan merokok dan pola konsumsi makanan mereka.

Peneliti menemukan, bahwa pria yang kurang makan buah-buahan dan sayuran (kurang dari dua porsi sehari), dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan COPD dibanding mereka yang mengonsumsi lebih dari lima porsi buah dan sayur setiap hari.

Setiap porsi tambahan buah dan sayur setiap hari, mampu menurunkan risiko COPD sebesar empat sampai delapan persen, dengan catatan ini berlaku buat mereka yang sudah menghentikan kebiasaan merokoknya.

Jenis buah-buahan dan sayuran juga menentukan seberapa besar penurunan risiko. Sayuran hijau, apel, pir dan paprika adalah yang paling efektif karena mengandung antioksidan yang paling tinggi, yang dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan akibat merokok.

Namun, temuan studi ini tidak berarti bahwa diet yang sehat bisa membalikkan semua efek berbahaya dari merokok.

Setiap kali Anda merokok, Anda menempatkan kesehatan Anda dalam bahaya. Bahkan, para peneliti menekankan bahwa cara terbaik untuk mengurangi risiko COPD adalah dengan menghindari rokok sama sekali, sekarang juga dan selamanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com