Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2017, 20:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Testosteron merupakan hormon yang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental pria. Ini sebabnya hormon ini sering disebut sebagai hormon laki-laki.

Seiring dengan bertambahnya usia, terutama di atas 40 tahun, kadar hormon ini ikut menurun. Kondisi ini tentu membawa konsekuensi pada kesehatan pria dan juga penurunan kualitas hidup. Misalnya saja gairah seks yang mulai redup.

Menurut dr.Nugroho Setiawan, spesialias andrologi dari RS Premier Bintaro Tangerang, kadar testosteron yang normal adalah 300 ng/mL.

"Walau secara fisik bisa dinilai apakah seorang pria memiliki kadar testosteron yang normal atau tidak, tapi perlu dilakukan pemeriksaan darah untuk mengetahuinya," katanya dalam temu media yang diadakan PT. Bayer Indonesia di Jakarta (6/4/2017).

Selain itu, salah satu cara cepat untuk mengetahui apakah kadar testosteron pria normal atau tidak, bisa diketahui dari kuesioner berikut:

1. Apakah libido atau dorongan seksual Anda menurun akhir-akhir ini?

2. Apakah Anda merasa lemas dan kurang tenaga?

3. Apakah daya tahan dan kekuatan fisik Anda menurun?

4. Apakah tinggi badan Anda berkurang?

5. Apakah Anda merasa kenikmatan hidup menurun?

6. Apakah Anda merasa kesal atau cepat marah?

7. Apakah ereksi Anda kurang kuat?

8. Apakah Anda merasakan penurunan kemampuan dalam berolahraga?

9. Apakah Anda sering mengantuk dan tertidur sesudah makan malam?

10. Apakah Anda merasakan adanya perubahan atau penurunan prestasi kerja?

Jika jawaban nomor 1 dan nomor 7 "Ya" atau ada 3 jawaban selain nomor tersebut "Ya", kemungkinan besar kadar testosteron Anda menurun dan mengalami sindrom defisiensi testosteron.

Konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan terapi yang tepat. Salah satu terapi yang bisa dilakukan adalah terapi sulih hormon testosteron, baik dalam bentuk injeksi, pil, atau gel.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com