Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2017, 21:13 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Ingin menjaga agar otak Anda tetap awet muda? Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan, misalnya rajin membaca dan menulis, bermain tebak kata, makan makanan sehat dan olahraga. Selain itu, hindari resistensi insulin.

Sebuah studi baru yang dimuat dalam Journal of Alzheimer, resistensi insulin dapat mengacaukan kemampuan memori dan ini sering diabaikan oleh banyak orang.

Orang dengan resisten insulin mengalami kesulitan menyerap glukosa atau gula darah. Gula jadi menumpuk dalam aliran darah mereka, sehingga risiko prediabetes dan diabetes meningkat.

Para peneliti mengukur resistensi insulin dari 489 pasien penyakit jantung koroner dengan cara menghitung insulin dan kadar glukosa dalam darah mereka dari tahun 1990 sampai 1997.

Peneliti juga menilai aspek fungsi mental para relawan menggunakan beberapa tes komputer pada 2004-2008 dan 2011-2013.

Pasien resistensi insulin tertinggi ternyata memiliki kinerja kognitif terburuk, terlepas dari apakah mereka diabetes atau tidak.

Mereka juga memiliki memori dan fungsi eksekutif (kemampuan melakukan tugas-tugas yang membutuhkan pikiran, bukan gerak otomatis) paling rendah dan mengalami penurunan mental paling cepat.

Kedengarannya menakutkan, tetapi untungnya ada sesuatu yang bisa kita lakukan supaya pikiran kita tajam walau usia terus bertambah, kata pemimpin penulis David Tanne, profesor di Tel Aviv University’s Sackler School of Medicine.

Gaya hidup tidak aktif dan obesitas adalah bahan bakar resistensi insulin. Karena itu, cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan olahraga teratur, polan makan sehat, dan jika perlu menggunakan obat sensitisasi insulin.

Peneliti juga mengatakan bahwa diabetes tidak selalu kronis, jika Anda menerapkan pola hidup sehat yang dianjurkan, Anda tetap dapat memiliki hidup berkualitas dengan kemampuan pikir dan mengingat yang tetap tajam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com