Benar bahwa banyak pria dengan alasan praktis menyukai jenis pencukur seperti itu, apalagi jenis yang bisa menyesuaikan lekuk wajah ketika dipakai. Namun ada pilihan lain bila ingin bercukur lebih rapi, yakni alat cukur old school tradisional dengan dua sisi pisau atau pisau cukur lipat. Jenis ini akan mengurangi hambatan saat kita bercukur.
Meski begitu, untuk alasan praktis, bolehlah bila kita tetap menggunakan pencukur sekali pakai yang banyak dijual di mini market.
Anda Mencukur Melawan Arah Tumbuh Rambut
Mencukur melawan arah pertumbuhan rambut wajah, terutama di bawah rahang, sepertinya menjadi cara termudah untuk membabat bulu-bulu yang ada di situ. Namun cara itu ternyata menyebabkan iritasi karena pisau cukur ikut mengupas kulit tipis di wajah kita.
Memang bercukur dengan arah berlawan dengan tumbuhnya rambut itu cocok bila kita menggunakan alat cukur listrik. Namun dengan pencukur biasa, hasilnya akan lebih bagus bila kita mengikuti arah tumbuh rambut.
Anda Menggunakan Sabun Cukur Murahan
Sabun atau busa cukur yang dikemas dalam kaleng menjadi pilihan banyak pria. Tetapi Anda sebaiknya memeriksa kandungannya agar tidak terjebak memakai bahan dengan kandungan yang tidak ramah di kulit.
Kita sebaiknya menghindari produk-produk yang mengandung banyak paraben, sulfat, alkohol, dan pengawet. Beberapa bahan kimia dalam produk itu tidak cocok untuk kulit sensitif. Idealnya bahan steril sabun cukur berasal dari citric acid dan bukan alkohol, yang mampu membersihkan tanpa membuatnya terlalu kering.
Anda Melewatkan Perawatan Setelah Bercukur
Selesai bercukur, mengeringkannya, lalu langsung keluar bukanlah langkah yang bijaksana. Anda baru saja menggoreskan pisau cukur di kulit lalu memaparkannya? Inilah penyebab utama iritasi, munculnya ruam, dan masalah lainnya.
Cara terbaik adalah menyelesaikannya dengan balsam cukur dingin untuk melembabkan kulit. Menyediakan sebentar waktu untuk memijat bagian yang baru saja dicukur dengan pelembab juga akan menghasilkan rasa nyaman di kulit, sekaligus melindunginya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.