Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2017, 15:15 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber GQ

KOMPAS.com - Tak ada yang lebih baik dari berkeringat untuk mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh.

Bukan hanya meningkatkan aliran darah ke organ-organ tubuh dan merilekskan pikiran serta tubuh, tapi juga jika sauna dilakukan secara rutin dapat membersihkan kulit. Begini cara sauna menjaga kulit dari jerawat.

Mengapa berkeringat itu baik

Untuk memahami manfaat terbaik sauna, Anda harus mengerti apa yang terjadi saat berkeringat. Mari kita lihat dari perspektif olahraga: Selama Anda berlatih kebugaran, detak jantung, aliran darah, dan sirkulasi akan meningkat.

Di waktu yang sama, pori-pori semakin membesar dan keringat mengeluarkan racun-racun yang tersembunyi di pori-pori tersebut.

Lebih sedikit racun, berarti lebih sedikit sumbatan atau komedo pada pori-pori, ini berarti kulit pun lebih halus.

Mengganti aktivitas fisik dengan sauna memiliki efek yang hampir sama. “Uap panas dari sauna meningkatkan aliran darah, yang mana kemudian dapat menurunkan tekanan darah,” kata Marina Peredo, M.D., dari Skinfluencee NYC.

“Detak jantung yang meningkat membuatnya semakin efektif. Layaknya olahraga, meningkatnya sirkulasi berarti semakin banyak nutrisi yang disalurkan ke kulit,” imbuhnya.

Bersihkan kulit untuk hasil maksimal

Apapun alasan Anda sauna, baik itu untuk rileks setelah berolahraga atau memang meluangkan waktu khusus untuk sauna, jangan lupa bersihkan dulu kulit Anda sebelum masuk ke ruang sauna.

Bersihkan dulu keringat yang keluar selama berolahraga, begitupun jika Anda menggunakan produk perawatan kulit seperti pelembab atau krim tabir surya. Ini agar racun-racun bisa keluar lebih mudah bersama keringat.

Hal penting yang harus diingat adalah jangan lupa untuk minum sebelum, selama, dan setelah sauna. Jangan sampai tubuh dehidrasi kekurangan cairan.

Selain itu, hindari bertahan di dalam sauna lebih dari 10 menit. Panasnya uap sauna bisa menurunkan sirkulsi dan fungsi tubuh.

Jika meungkinkan setelah sauna, lanjutkan dengan masuk ke kolam renang atau mandi dengan air hangat suam-suam kuku untuk membersihkan keringat dari kulit.

“Saat berkeringat, tubuh melepaskan banyak garam, inilah yang harus segera dibersihkan setelah berkeringat,” ujar Peredo.

“Kombinasi garam, lemak, dan bakteri justru akan menyebabkan munculnya jerawat.”

Peredo juga mengingatkan keungkinan adanya penumpukan keringat di kulit kepala. “Penumpukan di kulit kepala bisa menyebabkan peradangan dan iritasi di sekitar folikel rambut. Jadi, pastikan membersihkan kulit kepala dan menggosoknya dengan tangan Anda,” jelasnya.

Setelah membersihkan kulit, turunkan temperatur air. Air dingin akan mengembalikan aliran darah ke organ vital pada tubuh dan membantu menutup kembali pori-pori ke ukuran semula, setelah semua dibersihkan.

Setelah selesai mandi, keringkan kulit dan pakailah pelembab agar kulit tidak kering dan kelembabannya tetap terjaga.

Tak semua orang bisa sauna

“Mereka dengan masalah kulit dermatitis atopik harus menghindari sauna,” kata Peredo.”Begitupun jika seseorang memiliki masalah jantung dan vertigo,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GQ
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com